Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Memasuki tahun pelajaran baru 2022/2023, SMA Negeri 1 Cigugur diluar dugaan dalam penerimaan siswa kelas X hingga mencapai 12 rombongan belajar maka diprediksi sekolah yang satu ini “bakal luhur tur kamashur” untuk mempersiapkan diri menjadi sekolah unggulan di Kabupaten Kuningan.
Dalam sejarah mungkin baru kali ini, SMA Negeri 1 Cigugur berhasil menerima peserta didik baru yang jumlahnya sangat fantastis hingga mencapai 12 rombongan belajar (rombel) dibanding tahun-tahun sebelumnya hanya 9 rombel dengan kelas kurus. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan, berkat kerja keras disertai perjuangan seluruh civitas akademika sekolah tersebut sebagaimana moto yang sempat dicanangkan Kepala SMA Negeri 1 Cigugur, Emay, beberapa waktu lalu. Yakni; “SMAN 1 Cigugur bakal di luhur tur kamashur” (SMA Negeri 1 Cigugur akan berada di level atas dan terkenal).
Hal itu dibuktikan dengan peraihan atas keberhasilan segudang prestasi selama ini. Bermula sejak 16 Maret 2022 lalu, sebanyak 7 atlit pencak silat SMAN 1 Cigugur berhasil menyabet 2 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu pada Invitasi Pencak silat Ksatria Bumi Open 1 Tingkat Wilayah III Cirebon. Pada bulan yang sama, tepatnya 28 Maret lalu, dua peserta didik SMAN 1 Cigugur berhasil meraih dua gelar bergengsi pada lomba Duta Sadar Hukum dan HAM tingkat Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya pada 20 April lalu, berhasil menjadi juara I pada lomba Essay Tingkat Prov. Jabar.
Kejuaraan berikutnya, putra-putri SMA Negeri 1 Cigugur menorehkan prestasi pada Olimpiade Siswa Nasional (OSN) tingkat kabupaten atas nama Aldo Firza pada mata pelajaran Kimia, Clarine Fathinan Azahra pada mata pelajaran Biologi, dan Apipah Nur Azizah pada mata pelajaran Astronomi. Termasuk prestasi sebelumnya, berhasil menyabet juara harapan 1 Lomba Duta Sosial tingkat Kab. Kuningan atas nama Fijar Muhamad Fathurohman dan mereka akan mengikuti kejuaraan OSN di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Tidak kalah penting, sebanyak 15 lulusan SMAN 1 Cigugur berhasil diterima di beberapa perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, baik di perguruan tinggi yang ada di dalam provinsi maupun luar kota,” kata Kepala SMA Negeri 1 Cigugur, Emay, Kamis (21/7/2022), bangga.
Ditambahkan dia, mereka diterima Geofisika ITB, Teknik Bangunan, Adpen UPI Bandung, Teknik Material ITERA, 4 orang diterima di IAIN Syech Nurjati, Kebidanan Poltekes Tasikmalaya, Akuntasi Universitas Jember, UNSIL, Kimia Universitas Wali Songo Semarang, dan diterima di Pendidikan Sejarah Universitas Medan. Torehan prestasi tersebut merupakan buah dari implementasi pendidikan yang senantiasa melakukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan.
Kejar.id sebagai platform LMS yang digunakan di SMAN 1 Cigugur berhasil menyelenggarakan pendidikan pada masa pandemic Covid-19 (sebelumnya), baik secara daring maupun luring. Efektivitas penggunaan ruang belajar berbasis moving class memberikan nuansa baru dan atmosfir tersendiri bagi peserta didik itu sendiri. Kurikulum yang dikembangkan saat ini, dimulai tahun pelajaran 2022/2023 adalah Kurikulum Merdeka (Mandiri Berubah) bagi kelas X, sedangkan untuk kelas XI dan XII masih menggunakan Kurikulum 2013 yang telah direvisi tahun 2020. Untuk mempersiapkan peserta didik yang tidak melanjutkan disediakan pendidikan vokasi, seperti Pengembangan Perangkat Lunak dan Game, Digitalisasi Perkantoran, Otomotif, Kuliner, dan Hidroponik. Sedangkan untuk meningkatkan lulusan yang bisa menembus PTN, sekolah telah mengembangkan metode khusus bagi peserta didik yang akan melanjutkan sejak awal tahun 2022.
“Itu semua mengacu pada visi sekolah yakni, “terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi, dan memiliki kemampuan teknowisata,” pungkas Emay, mengakhiri pembicaraan. (Raz/BK)
