Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Syiarul Islam Kuningan kembali mengawali pelaksanaan bimbingan haji untuk pemberangkatan pada musim haji tahun depan 2023 M/1444 H, berlangsung di Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (28/8/2022).
Peserta bimbingan haji terdiri dari sebagian yang ditangguhkan karena terkendala kuota/usia dan sebagian lagi peserta baru yang telah memperoleh nomor forsi. Peserta manasik yang sempat tertunda selama tiga tahun dan dua tahun akibat mewabahnya masa pandemi Covid-19 saat itu, kini mendapat arahan dari para pembimbing ibadah haji. Yakni, Ketua KBIH Syiarul Islam, HK Abdul Syukur, KH Emus Mustofa dan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Kuningan, KH Sadudin.
“Insya Allah, seluruh jemaah haji yang sempat tertunda diprioritaskan untuk diberangkatkan pada musim haji 2023 mendatang. Jemaah calon yang meninggal dunia sebelum berangkat jangan dibatalkan, namun dilanjutkan atau diganti oleh ahli warisnya. Ada beberapa orang meninggal dunia sebelum berangkat naik haji, namun alangkah baiknya dilanjutkan oleh anaknya, suami/isteri maupun anggota keluarga lainnya atas dasar persetujuan keluarga,” ungkap Ketua KBIH Syiarul Islam Kuningan, KH Abdu Syukur.
Sementara Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kab. Kuningan, KH Sadudin, mengemukakan, dalam hal ini tugas pemerintah memiliki tanggungjawab untuk membimbing, melindungi dan memberikan pelayanan pada seluruh jemaah haji. Termasuk memberikan pelayanan administrasi bagi yang belum lengkap, pihak Kemenag berkewajiban untuk memberikan pelayanan sesuai ketentuan yang ada.
“Mulai Nopember mendatang, layanan haji dan umroh tidak lagi di Kantor Kemenag Jl Otista. Melainkan berpindah di Komplek Kuningan Islamic Centre (KIC) Jl Lingkar Cirendang,” ujar Sadudin.
Dijelaskannya, agar jemaah calon haji tetap sehat, maka dari mulai sekarang sering-seringlah olahraga berjalan kaki dan selalu menjaga kesehatan. Bagi jemaah usia lanjut tidak perlu khawatir, bahkan ada prioritas dari pemerintah bagi mereka yang berusia lanjut. Kuota untuk Kab. Kuningan pada musim haji 2023 sebanyak 981 orang dan 20 persen untuk cadangan.
“Dari mulai sekarang biasakan pergi ke masjid untuk salat berjamaah, karena nanti tugas kita disana hanya untuk ibadah, termasuk selalu melaksanakan solat, baik sunnah maupun wajib,” tuturnya. (Fikhar/BK)