Advertisment
Akhir dari kehidupan tidak ada yang bisa menduga kapan berakhirnya. Bukan faktor usia yang menentukan, akan tetapi karena takdir yang sudah mengguratkan.
Seperti yang dialami keluarga besar Nurul Arifin, salah satu artis dan juga politikus Partai Golkar yang vokal menyuarakan hak-hak kaum perempuan.
Putri tercinta Maura Magnalia Madyaratri, meninggal dunia Selasa (25/1) kemarin diduga karena terkena serangan jantung.
Informasi ini disampaikan Nurul dalam akun resmi Instagram miliknya @na_nurularifin
Putri dari pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono meninggal dunia di Jakarta di rumah duka dan sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Info berita duka diterima dari unggahan akun Instagram resmi Nurul Arifin @na_nurularifin.
"Gone to soon, my angel Maura... Finally you find your peace. ibu, Bapak, dan Dimel will always miss you," tulis artis Nurul Arifin yang sekarang memilih berbakti menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Hashtag #ripmaura dan #evilheat melengkapi postingan Nurul untuk anak tercintanya tersebut.
Almarhumah Maura rencananya akan disemayamkan di di rumah duka Jl Ciloto II/25 Puri Cinere, Pangkalan Jati, Depok.
Rencananya malam hari di rumah duka akan dilaksanakan misa requiem sesuai agama dianutnya yakni Nasrani.
Mayong sempat berbicara ke media mengenai penyebab meninggalnya sang putri tercinta.
"Sebab penyakitnya adalah henti jantung," kata Mayong saat ditemui di rumah duka di Depok, Selasa, (25/1).
Jenazah almarhumah akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hill Karawang, tempat yang sama dengan suami Bunga Citra lestari Ashraf Sinclair disemayamkan.(Ganesh/BK)