Advertisment
Dr. Kiai Haji Ayub Ahmad Furqon, M.Ag, |
KUNINGAN (BK),-
Puluhan Warga Ciasem Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan berbondong-bondong hadiri kediaman bapak Oman Abdurahman yang bertempat di RT.006 RW.002 lingkungan Kliwon, pada Rabu (2/2/2022)
Kedatangan puluhan warga tersebut guna menghadiri undangan HAUL dan TASYAKUR yang dilaksanakan oleh keluarga besar Alm. Ibu Hj.Siti Munawaroh, Dan Keluarga Besar Ade Suhandi sebagaimana Besan dari Bapak Oman Abdurahman.
Dalam acara tersebut diisi dengan pembacaan Al-Qur'an, Zikir, Tahlil dan Tasyakuran serta mendatangkan penceramah kondang, Dr. Kiai Haji Ayub Ahmad Furqon, M.Ag, yang mana mubaligh kondang dengan ciri khas ceramahnya yang memakai bahasa Sunda dan lucu.
Dalam ceramahnya, KH. Ayub Furqon menjelaskan terkait Haul sebagaimana haul tersebut merupakan contoh bakti anak kepada orang tua. Ketika orang tua sudah meninggal dunia, hal terpenting yang dilakukan anak adalah memanjatkan doa untuk mendiang orang tua dan itu sangat bagus dilakukan oleh para anak atau keluarga dari almarhum.
"Apa itu Haul"? Tanya KH. Ayub kepada warga.
Dijelaskannya, Haul adalah acara peringatan hari kematian atau wafatnya seseorang yang di hauli atau dilakukan satu tahun sekali, yang dilaksanakan pada hari wafatnya orang yang di hauli. Dan biasanya pengisian acara haul ini seperti yang sekarang telah di laksanakan bisa melalui pelaksanaan tahlilan yang dirangkai doa kepada almarhum, bisa juga lewat pengajian umum, seperti halnya bercerita tentang sejarah orang yang di hauli, seperti contoh sejarah para Rasul, mulai dari tanggal lahir atau wafat, jasa-jasa, serta keistimewaan yang patut diteladani. Dan yang terakhir bisa dengan sedekah, tutur KH. Ayub
"Yang paling utama dalam hukum haul ini adalah poin pertama, kita mendoakan almarhum dan itu pahalanya ibadah atau amal saleh yang dilakukan oleh orang yang masih hidup atau para anak kepada orang tua. Kedua, adanya pengajian ini sebagaimana memperluas pemahaman tentang ajaran agama selama tidak menyimpang dari ajaran Islam dan terakhir kegiatan haul dengan bersedekah yang pahalanya diberikan atau dihadiahi kepada almarhum dan ini tidak dilarang" ucapnya.
Dalam acara Haul yang dibarengi dengan Tasyakuran keluarga besar bapak Ade Suhandi dan Bapak Oman Abdurahman tersebut sebagaimana anak dari bapak Ade Suhandi (saudari Adni) atas lolosnya dari seleksi P3K sekaligus tasyakur binni'mat dengan dikaruniai nya anak yang masih dalam kandungan dari saudari Adni tersebut, KH. Ayub Ahmad Furqon, M.Ag, pun turut mendoakan semoga dengan keberhasilan yang didapat bisa menjadi nikmat syukur yang Allah berikan.
Karena dikatakan KH. Ayub, yang namanya syukuran ini ada dua. Yang pertama syukur secara umum atau "am" dan yang kedua syukuran secara khusus atau "khos".
Jadi dengan adanya tasyakur binni'mah ini semoga kita menjadi orang yang selalu bersyukur dari apa yang telah direncanakan dan diberikan oleh Allah SWT. Pada hakekatnya terkadang kita suka lupa dengan apa yang didapat.
Semoga dengan adanya acara ini menjadikan kita menjadi hamba yang mau dan tulus secara sadar mengucapkan terimakasih pada Allah swt yang telah memberi hidup juga memanfaatkan nikmat-nikmat tersebut kepada sesama makhluk-Nya. (Iwan/BK)