Redaksi
Kamis, 5/12/2022 07:44:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

Perpisahan Kelas XII SMA Negeri Kadugede Ditandai Pentas Seni Budaya

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Pelaksanaan perpisahan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan tahun pelajaran 2021-2022 ditandai dengan pentas seni budaya yang dibawakan para siswa dan guru, berlangsung di aula sekolah setempat, Rabu (11/5/2022).

Pelepasan siswa kelas XII dari Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Ridha Jaya Buana, kepada Ketua Komite, Maman Abdurohman, disaksikan para guru/wali kelas beserta siswa dalam jumlah terbatas sebagai perwakilan dari masing-masing kelas beserta siswa berprestasi. Hal itu mengingat masa pandemi Covid-19 belum pulih benar, maka tetap mengacu pada protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama. Kegiatan yang bertemakan, “pandemi tantangan menuju merdeka belajar” itu, dari mulai awal hingga akhir perpisahan berjalan dengan lancar, sukses dan penuh kenangan.

“Selama dua hampir tiga tahun, kita tidak pernah berkumpul dengan para siswa dalam acara perpisahan seperti ini. Baru kali ini kita bisa berkumpul bersama-sama dalam memeriahkan acara perpisahan yang penuh keakraban. Mudah-mudahan ke depan masa pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kita dapat melaksanakan berbagai aktifitas sebagaimana mestinya,” kata Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Ridha Jaya Buana.


Namun demikian, Ridha juga tidak lupa menyampaikan empat pepeling (wasiat) yang harus diingat dan dilaksanakan oleh para siswa, khususnya bagi kelas XII setelah lulus sekolah. Ke-empat pepeling tersebut yakni, harus surti dalam artian membangun kesalehan sosial dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, harti, bukti dan ngabakti (berbakti). Termasuk mendorong peserta didik untuk memasuki kehidupan di era globalisasi atau 4.0, maka seorang siswa harus kritis terhadap hal-hal dalam menuju kebaikan. Selain itu, kolaboratif atau selalu berkolaborasi dengan pihak lain dalam mencapai tujuan demi mencapai keberhasilan. Termasuk selalu mengembangkan komunikasi yang baik dan kreatifitas atau selalu berinovasi untuk mengikuti sesuai perkembangan jaman.

“Pepeling maupun sikap yang harus dikembangkan tadi merupakan bagian yang tidak akan terpisahkan dalam kehidupan. Untuk menjadi orang sukses perlu proses, sebab keberhasilan itu adalah akhir dari sebuah proses,” ujarnya.


Ketua Komite SMA Negeri 1 Kadugede, Maman Abdurohman, menerangkan, pihaknya merasa bangga bahwa sebanyak 354 siswa kelas XII itu lulus semuanya. Meski kegiatan pembelajaran selama ini dalam suasana pandemi, namun SMA Negeri 1 Kadugede mampu meraih prestasi nasional dalam lomba puisi yang diselenggarakan Kemendikbud.

“Kami sebagai ketua komite atau yang mewakili orang tua siswa, mengucapkan terma kasih pada kepala bapak kepala sekolah dan bapak/ibu guru yang telah mendidik serta membekali ilmu bagi anak-anak sebagai bekal hidup kelak. Semoga bekal ilmu yang diajarkan oleh para guru dapat memberikan manfaat bagi para siswa itu sendiri maupun orang lain,” pungkas Maman. (Fikhar/BK).