Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Memasuki kegiatan Job Fair dihari kedua (terakhir) bertempat di SMK Karnas Desa Gunungkeling Cigugur hingga mencapai 8.700 orang lebih, baik yang mendaftarkan diri secara langsung maupun melalui online yang dialamatkan pada penyedia lapangan kerja dimaksud.
Semula para pencari kerja itu tercatat 6.800 orang dan yang akan direkrut oleh perusahaan, baik yang ada di Kuningan maupun luar daerah sebanyak 2.791 orang. Mereka yang dinilai memenuhi persyaratan, akan diseleksi kembali atau ditesting di perusahaan masing-masing maupun bertempat di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan.
“Mereka yang akan diterima jumlahnya sudah ditentukan, sedangkan sebagian besar mereka tidak diterima. Namun mudah-mudahan dapat tersalurkan, baik disektor formal maupun non formal. Jika mereka tidak tersalurkan, maka akan menambah angka pengangguran di Kab. Kuningan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kuningan, H. Uus Sunardi, Rabu (29/6/2022).
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kuningan, Carlan, mengemukakan, tanggungjawab pengangguran maupun penyaluran bagi para pencari kerja, bukan hayang tanggungjawab Disnakertrans. Melainkan tanggungjawab bersama atau seluruh komponen yang ada di masyarakat. Dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja menangani menyalurkan tenaga kerja dalam sektor formal, baik di sebuah perusahaan yang ada di daerah, luar kota maupun luar negeri. Sedangkan penyerapan tenaga kerja diluar sektor formal, seperti UKM, UMKM maupun lembaga lainnya di Kuningan cukup baik sesuai kapasitasnya.
“Mari kita duduk bersama untuk memecahkan persoalan bersama baik dari lembaga pemerintah, sektor swasta maupun usaha non formal lainnya seperti kelompok UKM, UMKM, koperasi, maupun kelompok usaha lainnya yang memiliki potensi dalam penyerapan tenaga kerja. Selama ini permasalah pengangguran, penyaluran tenaga maupun para pencari kerja seakan tanggungjawab jawab penuh Dinas Tenaga Kerja semata. Padahal permasalahan tersebut adalah masalah bersama untuk ditangani secara bersama-sama pula. Kami yakin, apabila seluruh komponen yang ada di masyarakat peduli terhadap keadaan tersebut, maka permasalahan pengangguran akan dapat terselesaikan secara bertahap,” ujarnya. (Fikhar/BK)