Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Teka-teki masyarakat yang mengundang berbagai spekulasi kini terjawab sudah dan akhirnya Direktur PDAU Kabupaten Kuningan periode 2022-2027 Hj Heni Susilawati S.Sos, MM, resmi dilantik oleh kuasa pemilik modal (KPM) berlangsung ruang kerja bupati, Jumat (29/7/2022).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai direktur disaksikan Sekda Kuningan yang Juga selaku ketua Timsel H Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Wakil Bupati Kuningan HM. Ridho Suganda, SH, M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Beny Prihayatno, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Aries Susandi dan beberapa perwakilan dari PDAU.
“Kami berharap Direktur PDAU yang baru dilantik dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dengan memegang nilai-nilai kebenaran, bekerja tertib, cermat dan semangat. Apalagi ia memiliki pengalaman dalam memimpin suatu lembaga, konsultan dan lainnya. Selain itu, PDAU adalah salah satu BUMD diharapkan mampu berperan membangun Kuningan. Bukan hanya disektor wisata, banyak diluar itu untuk yang harus dikembangan seperti pertanian, perdagangan dan sektor ekonomi lainnya. Hal itu bisa bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dengan pihak swasta untuk menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas H Acep.
Dijelaskannya, Pemkab Kuningan tidak diperkenankan untuk berbisnis, maka disinilah peran PDAU untuk menggali berbagai potensi yang ada, baik berupa sumber daya alam maupun potensi lainnya untuk dikelola dengan baik, sehingga mampu menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat. Adapaun persoalan dalam menjalankan tugas, baik itu tantangan, hambatan dan kendala lainnya hendaknya dipahami dan diselesaikan secara arif dan bijak untuk kemajuan Perusahaan itu sendiri.
“Tunjukan proforsional dan profesional bekerja sesuai ketentuan serta aturan sebagaimana terucap dalam sumpah jabatan. Jalankan tugas sesuai kapasitas dan kemampuan yang ada, jangan kaku untuk berinovasi atau membuat terobosan-terobosan baru disertai komunikasi dan koordinasi dengan KPM disertai rasa memiliki dan tanggungjawab tinggi sebagai pemimpin di perusahaan daerah tersebut. Dalam menjalankan tugas selama periode 2022-2027 diharapkan dapat terimplementasi yang dapat membanggakan semua pihak,” tegasnya.
Sementara Direktur PDAU, Hj Heni, seusai pelantikan mengatakan, bahwa untuk memimpin sebuah perusahaan terlebih dahulu harus terbangun suasana kemistri di lingkungan kerja. Selain itu, diawali dengan kerja tim, mendengarkan pendapat apa yang sudah diterapkan serta yang harus dilakukan, memahami perutaran yang ada dalam regulasi sebagai petunjuk dan arahan yang harus dilaksanakan. Termasuk membangun hubungan interaksi positif dalam memaksimlkan komunikasi, konsolidasi internal, bagaimana menghormati satu sama lain dan beradaptasi. (Fikhar/BK)