Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Meski dalam persiapan memakan waktu relatif pendek, namun siswa SD Negeri 1 Awirarangan berhasil meraih juara satu lomba seni angklung tingkat Kabupaten Kuningan yang diselenggarakan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, beberapa waktu lalu.
Hal ini menunjukkan bahwa potensi seni maupun kemampuan lainnya di sekolah tersebut tidak diragukan lagu. Sebagai penghormatan atas prestasi yang diraihnya, grup angklung SD Negeri 1 Awirarangan sempat ditampilkan pada acara Rembugda Pendidikan bertempat di Hotel Horison Desa Panawuan. Dalam pentas musik tersebut, berkenan disaksikan langsung oleh Bupati H Acep Purnama, para pejabat serta tokoh pendidikan lainnya yang ada di Kabupaten Kuningan.
Kepala SD Negeri 1 Awirarangan, Roni “Ucit” Sahroni, pihaknya baru saja alih tugas dari SD Negeri 1 Ancaran ke sekolah yang ditempatinya sekarang kurang lebih baru tiga bulan. Berkat kesungguhan dalam melaksanakan tugas, ia tidak menyia-nyiakan waktu untuk membenahi sekolah termasuk peningkatan mutu pendidikan, baik dibidang matapelajaran intra maupun ektra. Salahsatu matapelajaran unggulan ekstrakurikuler yakni, dibidang seni budaya, baik seni tradisional maupun seni moderen.
“Alhamdulillah, dalam melaksanakan tugas di SD Negeri 1 Awirarangan, kami merasa optimis karena banyak mendapat dukungan dari keluarga sekolah dan warga yang ada di lingkungan sekitarnya,” kata Roni, yang banyak memiliki keahlian dibidang seni budaya itu.
Sekolah yang memiliki sebanyak 482 siswa dan dibina oleh 26 tenaga pengajar itu memiliki moto, Sdansa Utama (Sekolah Dasar Negeri satu unggul terhormat mandiri dan agamis). Selain berkiprah dalam pengembangan seni musik seperti degung, angklung, arumba serta kolaborasi musik tradisional, nasional dan internasional, juga memiliki kegiatan Buwasih (biasakan unggal waktu beberesih) dan Tali Ari (Tabungan lima ratus rupiah per hari). Melalui kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi siswa maupun lingkungan sekolah itu sendiri.
Oleh sebab itu, kepala sekolah yang satu ini memiliki banyak keahlian, bukan hanya sebatas pemain musik. Melainkan pengarang lagu mars bagi sejumlah sekolah, perguruan tinggi maupun lagu pemerintah daerah, juga sebagai pembuat alat-alat seni musik, khususnya yang terbuat dari bahan bambu dan kayu. Misalnya kecapi, angklung, suling, gambang dan lain-lain. Oleh sebab itu, dimanapun dia bertugas selalu eksis dan profesional sesuai bidangnya. (Fikhar/BK)