Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
SMA Negeri 1 Cigugur Kabupaten Kuningan yang memiliki lahan seluas 30.000 M2 itu, kini tengah berbenah diri untuk menjadi sekolah Adiwiyata Nasional hingga Adiwiyata Mandiri. Sebagaimana tertuang dalam moto sekolah yakni; mengukir prestasi gemilang dengan mengimplementasikan kemampuan teknowisata yang didasari oleh akhlakul karimah.
Atas kehadiran Kepala SMA Negeri 1 Cigugur yang baru, Emay SPd. MPd, sekolah yang satu ini mengalami perubahan drastis, khusunya dalam peroleh peserta didik baru tahun pelajaran 2022-2023. Sekolah yang berdiri tahun 1997 kini mencapai 12 rombel untuk peserta didik baru yang sebelumnya hanya 9 ruang kelas dalam keadaan kelas kurus. Sebanyak 41 guru dan 14 TU kini bekerja keras untuk meningkatkan prestasi upaya memperoleh kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
“Alhamdulillah, meski saya baru beberapa bulan menduduki jabatan kepala sekolah di sini, namun memasuki tahun pelajaran baru 2022-2023 peserta didik baru untuk kelas X mencapai 12 Rombel dengan jumlah peserta didik keseluruhan mencapai 900 siswa,” kata Kepala SMA Negeri 1 Cigugur, Emay SPd, MPd, Selasa (2/8/2022).
Oleh sebab itu, lanjut dia, keberhasilan tersebut harus tetap dipertahakan, bahkan lebih ditingkatkan sesuai harapan kita semua. Apalagi SMA Negeri 1 Cigugur kini diusulkan untuk menjadi sekolah Adiwiyata tingkat nasional bahkan hingga Adiwiyata Mandiri, mengingat sarana maupun prasarana yang ada cukup menunjang. Karenanya, sekolah yang banyak meraih pretasi ini selalu berbenah diri upaya menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, rindang, aman dan nyaman.
Belakangan ini, SMA Negeri 1 Cigugur banyak meraih prestasi sehingga menambah kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Betapa tidak, prestasi akademik yang diraih oleh SMA Negeri 1 Cigugur patut dibanggakan. Baik dibidang akademik maupun non akademik selama memasuki tahun 2022. Misalnya dibidang akademik, sebagai juara 3 OSN kimia tingkat Kab. Kuningan, juara 3 OSN biologi dan juara 3 astronomi. Sedangkan kejuaraan dibidang non akademik juga tidak maun ketinggal oleh sekolah lain.
“Adapun prestasi non akademik yang diraih selama ini, juara favorit duta sosial tingkat kabupaten, 100 terbaik ketua OSIS se-Indonesia, duta sadar hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, dan juara 1 lomba menulis essay Universitas Gunung Jati,” ujar Emay, bangga.
Dijelaskannya, program unggulan di SMA Negeri 1 Cigugur terdiri dari program sekolah vokasi berbasis teknowisata, sistem manajemen pembelajaran berbasis KEJAR.ID, pembinaan OSN intensif, moving class, training of character habit, bimbingan karir lanjut kuliah dan kerjasama dengan dunia usaha dunia industri (Dudi). Sedangkan program keagamaan yang dilaksanakan hingga kini yakni, literasi Qur’ani, jum’at berkah, pembinaan intensif baca tulis Al-Qur’an dan keputrian.
Sementara, kiat-kiat untuk memajukan sekolah antara lain, meningkatkan kegiatan budi pekerti dan keagamaan, meningkatkan pelayanan akademik dan non akademik bagi peserta didik serta meningkatkan peran serta anak didik dalam lomba akademik maupun non-akademik. Selain itu, meningkatkan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) serta menjadikan mereka sebagai entrepreneurship. Termasuk meningkatkan implementasi pembelajaran dan penilaian berbasis LMS (Learning Management System), meningkatkan keterampilan peserta didik bidang teknologi pertanian, kuliner, kendaraan ringan, perkantoran, dan kepariwisataan.
“Harapan sekolah kami ke depan, terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi dan memiliki kemampuan teknowisata,” pungkas Emay. (Raz/BK)