Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Berselang dua bulan setelah melaksanakan workshop, kini Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Kabupaten Kuningan menggelar rapat kerja (Raker) untuk membahas sejumlah program dan mengembangkan unit usaha, berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (29/9/2022).
Kegiatan Raker yang diikuti sejumlah pengurus perwakilan PAC dari 32 kecamatan se-kabupaten, berkenan dihadiri Kasubag TU Kemenag Kuningan, KH Hamzah Rukmana, Kepala Seksi (Kasi) PD Pontren, H Ahmad Fauzi, Ketua FKPQ Kab. Kuningan, KH Emus Mustofa dan sejumlah peserta dari masing-masing kecamatan.
“Dalam rapat kerja ini, kami beserta pengurus DPC FKPQ dan pengurus PAC dari masing-masing kecamatan membahas banyak program kegiatan untuk dilaksanakan beberapa bulan ke depan. Mudah-mudahan hasil Raker tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar demi kemajuan organisasi dalam rangka pengembangan pendidikan al-quran bagi anak usia SD. Termasuk merencanakan pengembangan unit usaha untuk memenuhi kebutuhan anggota FKPQ, guru/ustadz maupun anak didik lainnya,” kata Ketua DPC FKPQ Kab. Kuningan, KH Emus Mustofa, didampingi unsur pengurus lainnya.
Ada empat bidang yang membawahi beberapa program unggulan yang menjadi prioritas bahasan antara lain, ulangan semester yang diselenggarakan setiap tahun, ujian akhir bagi lembaga yang tidak puny MDTA, kurikulum lembaga pendidikan al-quran, metode pembelajaran al-quran dan buku paket PAUDqu, TKQ serta TPQ yang ditangani oleh Bidang Kurikulum dan Pendidikan. Sedangkan Bidang Kesiswaan dan Guru, menggarap pendataan siswa dan guru, gebyar siswa se-Kab. Kuningan dan program kegiatan manasik haji bagi para siswa.
“Sementara Bidang Kesekretariatan membahas pendataan EMIS 4.0, Sipdar, Sitrendy, Simba dan Sikap. Sedangkan kewirausahaan menangani seragam LPQ, Administrasi Lembaga LPQ, penanaman sereh, serta membuka pelayanan haji dan umroh, termasuk mengembangkan unit usaha koperasi,” ungkap Emus.
Berkaitan dengan hal itu, Kasi PD Pontren Kemenag Kab. Kuningan, H Ahmad Fauzi, pihaknya mengharapkan atas terselenggaranya Raker FKPQ dapat melahirkan program yang jelas untuk dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas masing-masing. Selain itu, terkait pendataan Emis kelembagaan untuk dimaksimalkan karena sekarang sudah menggunakan berbasis digitalisasi data. Diantaranya penyaluran bantuan juga menggunakan aplikasi SIMBA (Sistim Informasi Bantuan), SIKAP (Sistim Informasi Ketenagaan Pensantren) untuk menyalurkan bantuan insentif guru/ustadz. (Fikhar/BK)