Advertisment
CIREBON (BK) -
Ribuan mahasiswa baru (Maba) UGJ (Universitas Swadaya Gunung Jati) Cirebon antusias mengikuti acara Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Cirebon Goes to Campus di aula gedung Denzibang III (Detasemen Zeni Bangunan 3/III Cirebon) Jl. Karang Jalak, Sunyaragi, Kota Cirebon, Rabu (28/9/22) siang ini.
Fajar Nurcahyono Assyifa, Kepala Rupbasan Kelas 1 Cirebon menyampaikan, kegiatan tersebut dalam rangka menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara Rupbasan Kelas 1 Cirebon dengan UGJ (Universitas Swadaya Gunung Jati), Kepala Rupbasan Cirebon yang dilakukan beberapa Waktu lalu.
Pada kesempatan tersebut, dirinya pun hadir menjadi pembicara pada kegiatan bertajuk Petitum pembekalan dan orientasi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Tahun 2022
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerjasama antara kami dan UGJ," kata Fajar.
Dihadapan para mahasiswa baru Fakultas Hukum (FK), Fajar menjelaskan langsung tentang pengenalan Hukum dan Tugas Fungsi Rupbasan.
"Dimana, Tugas Pokok dan Fungsi Rupbasan dalam penegakan Hukum adalah Merawat, Memelihara serta Menjaga Aset Barang Sitaan Negara Maupun Barang Rampasan," jelasnya.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik para calon mahasiswa baru. Bahkan, diantara mereka ada yang mengajukan pertanyaan terkait jebnis barang yabg dititipkan di Rupbasan Cirebon.
"Rupbasan mengelola barang bukti sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP Pasal 44 a, dalam KUHAP tersebut disebutkan bahwa barang sitaan atau benda sitaan harus disimpan dalam Rupbasan, jadi dalam hal ini semua barang bukti apa saja dapat di titipkan di Kantor Rupbasan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, dihadapan para mahasiswa baru, fajar berpesan agar tetap semangat dan tetap mengedepankan intelegensi.
"Tetap semangat, jadilah Mahasiswa seutuhnya yang berbicara sesuai dengan kenyataan yang ada, jangan menjadi Mahasiswa yang hanya mengedepankan eksistensi tetapi mengutamakan intelegensi," pesannya. (Cepi/BK)
