Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Bunda Paud Kabupaten Kuningan, Hj Ika Siti Rahmatika SE mendapat penghargaan bergengsi sebagai tokoh Bunda Paud tingkat nasional 2021 yang diumumkan langsung dalam acara rapat koordinasi Bunda Paud Provinsi Jabar berlangsung di Bandung, Selasa (11/10/2022).
Penghargaan tertinggi Bunda Paud Tingkat Nasional Wiyata Dharma Utama ini tidak seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat meraih predikat tersebut. Melainkan hanya lima kabupaten/kota saja, termasuk Kabupaten Kuningan, Isteri Bupati H Acep Purnama SH, MH, (Hj Ika Siti Rahmatika SE).
Pemberian penghargaan tersebut, disaksikan Direktur PAUD Kemdikbudristek, Komalasari, M.Pd, Kepala BBPMP Provinsi Jabar, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, Hj. Siti Muntamah, S.AP., Anggota DPRD Prov. Jawa Barat, Bunda PAUD Kota Bandung, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si. Selain itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Jabar, Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., M.Si, Perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Para Bunda PAUD Kab./Kota se-Jawa Barat serta tamu undangan lainnya.
Sementara, rombongan dari Kuningan yang mendampingi Hj Ika, terdiri dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Dr Carlan MSi, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Paud Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, Danu Nugraha MSi, Ketua Ikatan Pengawas Indonesia (IPI) Kab. Kuningan, Nanang, pengurus IGTK, Penilik Paud, Pengawas serta unsur terkait lainnya.
Bunda Paud Provinsi Jabar, Hj Atalia Praratya Ridwan Kamil, menyebutkan, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Covid-19 yang menghantam berbagai belahan dunia pada 2020 lalu sangat berdampak terhadap berbagai bidang, tidak terkecuali dibidang pendidikan. Dampak yang sangat jelas adalah adanya keharusan bagi kita, khususnya bagi para peserta didik untuk mengimplementasikan pemanfaatan digitalisasi dalam pembelajaran. Dari mulai jenjang PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi, sehingga muncul berbagai kemampuan baru yang perlu dikuasai oleh setiap peserta didik untuk survive dan berkembang seperti sekarang ini.
“Mencermati hal tersebut, kita bisa mengambil hikmah untuk bangkit pasca pandemi Covid-19. Terlebih Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki penduduk kurang lebih 48 juta menjadi penyumbang terbesar dalam pencapaian pada tingkat nasional. Dalam arti lain juaranya Jawa Barat berarti juga juaranya Indonesia. Untuk mempersiapkan kebangkitan tersebut, maka diperlukan usaha masif dan kolaboratif dari berbagai bidang. Untuk itu saya khususkan pada kesempatan kali ini melaksanakan berbagai usaha maupun upaya untuk meningkatkan akses dan mutu PAUD yang ada di Provinsi Jawa Barat,” papar Hj Atalia. (Raz/BK)