Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Kemah Kebangsaan merupakan salah satu sarana atau wadah untuk memupuk dan mempererat tali silaturahmi antar komponen anak bangsa, yang terdiri dari berbagai latar belakang perbedaan, baik suku, agama, ras/etnis, dan antar golongan.
“Melalui kegiatan kemah kebangsaan ini, seluruh komponen anak bangsa dari berbagai latar belakang yang berbeda, akan saling memahami satu sama lainnya ketika hidup bersama. Sehingga sekat-sekat yang sebelumnya ada, maka akan terurai. Sehingga hidup rukun dan harmoni dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara akan tercipta,” kata Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda, SH., M.Si, dalam acara pembukan kegiatan kemah kebangsaan, di Aula Bappeda Kab. Kuningan, Kamis (27/10/2022).
Dijelaskannya, persatuan dan kesatuan memiliki fungsi penting dalam memelihara keamanan dan kedamaian. Untuk itu, dibutuhkan peran tokoh dari semua suku serta pemuka dari semua agama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Semua menyadari, bahwa aman dan damai bukan sekedar kata indah, akan tetapi merupakan kebutuhan kita semua. Mustahil kita dapat menjalankan dan melanjutkan pembangunan untuk menuju masyarakat sejahtera yang kita cita-citakan bersama tanpa adanya keamanan dan kedamaian.
“Oleh karena itu, seluruh komponen anak bangsa dari latar belakang yang berbeda, untuk terus menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, agar stabilitas keamanan serta kondusifitas wilayah dapat terjaga. Oleh sebab itu, pemeliharaan atau penjagaan terhadap kerukunan dan harmonisasi antar komponen anak bangsa, antar masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, mutlak menjadi tanggung jawab kita bersama, pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kuningan ini, dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si yang bertindak sebagai Pemateri, Kepala Kesbangpol Kab. Kuningan Dr. H. M Budi Alimudin, M.Si, dan para pejabat dilingkungan Badan Kesbangpol Kab. Kuningan
Adapun peserta sebanyak 90 orang, terdiri dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Jaga Pelita, Duta Bela Negara, serta para pegawai Badan Kesbangpol Kab. Kuningan. (Fikhar/BK)
