Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Pada penghujung pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pertama, SMA Negeri 1 Cigugur Kabupaten menggelar kegiatan panen karya yang dikemas dalam kegiatan pameran dan bazar kuliner sebagai ajang kreatifitas para siswa.
Hal Ini merupakan puncak kegiatan P5 yang dilaksanakan siswa kelas X selama dua pekan. Keberhasilan mereka melaksanakan kegiatan P5 direalisasikan dalam berbagai bentuk karya nyata, berupa produk hasil pembelajaran para siswa. Sungguh di luar dugaan, sebanyak kurang lebih 60 karya peserta didik kelas X dipajang di stand masing-masing, berlokasi di lapangan olahraga sekolah setempat yang dipenuhi karya-karya monumental para siswa.
Para siswa sangat bangga dapat menyajikan karyanya didepan orang tua mereka, kepala sekolah, pengawas pembina, pengurus komite, guru dan staf TU. Senyum kebanggaan menyertai penyajian produk yang mereka suguhkan dihadapan banyak orang. Semua produk yang dihasilkan mengacu pada tema 'kearifan lokal' yang mengangkat tentang eksplorasi obyek wisata Taman Purbakala Cipari. Dari proyek yang mereka kerjakan, menghasilkan berbagai produk seperti maket situs Taman Purbakala Cipari, cinderamata, tarian kreasi, musikalisasi puisi, kuliner khas daerah, hingga film dokumenter.
“P5 ini merupakan salah satu inti pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Cigugur pada tahun pelajaran sekarang untuk kelas X. Pelaksanaannya menggunakan sistem blok, berarti dipusatkan pada waktu tertentu sesuai kalender pendidikan yang telah disusun oleh sekolah,” kata Kepala SMA Negeri 1 Cigugur, Emay SPd, MPd, disaksikan pengawas SMA Ajat Sudrajat MPd dan unsur Komite Sekolah, Memet, jumat (30/9/2022).
Dijelaskan Emay, dalam setahun SMAN 1 Cigugur akan melaksanakan tiga kali proyek, yakni bulan September - Nopember 2022 dan Pebruari tahun depan (2023). Setiap proyek mengacu pada tema yang telah ditentukan, dalam setiap tema mengambil beberapa dimensi profil pelajar Pancasila yang relevan. Sehingga dalam setahun pelajaran peserta didik dapat memenuhi keenam profil yang dipersyaratkan.
“Selain pameran produk, diselenggarakan pula bazar kuliner yang diikuti oleh peserta didik kelas XI dan XII yang masih menggunakan kurikulum 2013,” ujarnya.
Orang tua kelas X yang hadir menyambut baik kegiatan tersebut, sehingga mereka tak sabar ingin melihat karya putra-putrinya setelah mengikuti acara pembukaan. Para guru, pengawas sekolah, dan kepala sekolah sangat antusias dalam memberikan penilaian atas karya-karya yang disajikan oleh peserta didik tersebut. Oleh karena itu, Kepala SMA Negeri 1 Cigugur, Emay, selalu memberikan memberikan apresiasi setinggi-tinggi serta komentar positif atas kegiatan yang dilakukan para siswa. Pihkanya merasa bangga atas karya-karya peserta didik selama ini yang dinilai luar biasa serta di luar dugaan.
“Alhamdulillah kegiatan panen karya yang digelar siswa SMA Negeri 1 Cigugur dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga ke depan kegiatan yang sama akan semakin meningkat,” harap Emay. (Raz/BK)