Advertisment
CIREBON (BK) -
Pertandingan final Sepak bola liga 3 Jabar seri 2 mempertemukan PSGJ FC dengan Al Jabbar FC berlangsung aman dengan kemenangan Al Jabbar FC 1-0. Kondisi tersebut disyukuri H Didi Sutardi, Ketua umum Pesik Kuningan usai menerima piala juara 3 bersama Persima di Stadion Bima, Kota Cirebon, Sabtu (1/10/22).
"Alhamdulillah kita bersyukur, karena jalannya final berlangsung sangat aman, selamat kepada Al Jabbar juga PSGJ," kata H Didi didampingi Sekjen Pesik Kuningan, Aris Doray.
Ketika disinggung terkait tim Pesik tidak turun dalam laga sore itu, H Didi memberikan penjelasannya. Bahwa, hal tersebut murni atas pertimbangan faktor keamanan. Sehingga dikhawatirkan akan berimbas pada kondusifitas keamanan kewilayahan.
"Bukan kami tidak mau bermain, tapi, karena faktor keamanan," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, meski meraih juara 3 bersama Persima Majalengka. Diakuinya, perolehan tersebut diterima pihaknya dengan senang hati.
"Kami sangat menerima juara 3 bersama ini dengan senang hati," ujarnya.
Sementara terkait insiden perusakan bus dalam perjalanan pulang usai berhadapan dengan PSGJ FC pada laga semi final, hari Kamis (29/9) lalu, ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
"Semoga kejadian malam itu yang menimpa bus Pesik Kuningan ini, dijadikan hikmah buat kita, dan kedepannya jangan sampai terjadi lagi," ucap H Didi.
Pada kesempatan yang sama, seiring status Stadion Kuningan yang kini sudah dikelola Pesik. Dirinya berharap pada perhelatan Liga 3 seri 1 mendatang, pihaknya dipercaya menjadi tuan rumah.
"Kita berharap bisa menjadi tuan rumah Liga 3 Seri 1 dan menjadi tuan rumah yang baik," pungkasnya. (Cepi/BK)
"Alhamdulillah kita bersyukur, karena jalannya final berlangsung sangat aman, selamat kepada Al Jabbar juga PSGJ," kata H Didi didampingi Sekjen Pesik Kuningan, Aris Doray.
Ketika disinggung terkait tim Pesik tidak turun dalam laga sore itu, H Didi memberikan penjelasannya. Bahwa, hal tersebut murni atas pertimbangan faktor keamanan. Sehingga dikhawatirkan akan berimbas pada kondusifitas keamanan kewilayahan.
"Bukan kami tidak mau bermain, tapi, karena faktor keamanan," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, meski meraih juara 3 bersama Persima Majalengka. Diakuinya, perolehan tersebut diterima pihaknya dengan senang hati.
"Kami sangat menerima juara 3 bersama ini dengan senang hati," ujarnya.
Sementara terkait insiden perusakan bus dalam perjalanan pulang usai berhadapan dengan PSGJ FC pada laga semi final, hari Kamis (29/9) lalu, ia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
"Semoga kejadian malam itu yang menimpa bus Pesik Kuningan ini, dijadikan hikmah buat kita, dan kedepannya jangan sampai terjadi lagi," ucap H Didi.
Pada kesempatan yang sama, seiring status Stadion Kuningan yang kini sudah dikelola Pesik. Dirinya berharap pada perhelatan Liga 3 seri 1 mendatang, pihaknya dipercaya menjadi tuan rumah.
"Kita berharap bisa menjadi tuan rumah Liga 3 Seri 1 dan menjadi tuan rumah yang baik," pungkasnya. (Cepi/BK)