Redaksi
Jumat, 11/25/2022 09:09:00 AM WIB
EkbisHeadline

Panen Karya dan PKWU SMA Negeri 1 Darma Turut Menyemarakan HUT Ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Kegiatan panen karya dan PKWU dengan memamerkan karya kreatif para siswa SMA Negeri 1 Darma Kabupaten Kuningan turut menyemarakan hari ulang tahun (HUT) ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional, berlangsung di halaman sekolah setempat, Kamis (24/11/2022).

Sebanyak 18 stand plus satu stand SLB menyuguhkan hasil karya kerajainan tangan para siswa untuk dipasarkan pada para pengunjung yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Darma. Kegiatan panen karya ini merupakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila untuk mengasah bakat dan kemampuan siswa di bidang kewirausahaan melalui program pembelajaran kurikulum merdeka dan merdeka belajar. Sehingga siswa termotivasi untuk menjadi seorang pengusaha dimasa mendatang sesuai bakat dan minat masing-masing.


“Pendidikan prakarya dan kewirausahaan merupakan salah satu mata pelajaran yang bertujuan menanamkan jiwa, sikap, dan etika wirausaha kepada peserta didik. Selain itu, memberikan bekal pengetahuan tentang kewirausahaan dengan harapan peserta didik kita memiliki keterampilan dalam membuka usaha setelah mereka terjun ke masyarakat,” kata Kepala SMA Negeri 1 Darma, Dra Dewi Asri Nirwana M.MPd, didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Humas, Drs Yaya Komarya.


Ditambahkan dia, kegiatan panen karya maupun Pkwu ini banyak mengandung unsur berbagai matapelajaran. Mereka (para siswa) tidak hanya pandai membuat produk makanan maupun kerajinan tangan, melainkan harus mampu mengkalkulasi berapa harga jual yang harus diperhitungkan dengan biaya produksi maupun pengadaan bahan baku. Disini siswa dituntut lebin cerdas dalam melaksanakan manajemen kewirausahaan dalam pengelolaan maupun perhitungan secara matang jangan sampai merugi.

“Makanan olahan yang dibuat mereka menggunakan bahan baku yang ada di sekeliling kita. Misalnya makanan getuk merdeka terbuat dari bahan singkong, gula aren, parut kelapa tanpa ada unsur pengawet lainnya. Mengapa disebut getuk merdeka, karena pada makanan tersebut merdeka atau terbebas dari unsur-unsur kimia. Sebagaimana dalam program kurikulum merdeka dan merdeka belajar, siswa dituntut lebih kreatif dan selalu berinovasi,” tutur Dewi.

Dikabarkan, selama memasuki tahun pelajaran baru 2022-2023, SMA Negeri 1 Darma memperoleh kemajuan berarti, khususnya dalam jumlah siswa mencapai 539 orang yang meliputi sebanyak 18 rombongan belajar dibanding sebelumnya. Sekolah tersebut kian menambah kepercayaan dari masyarakat, disamping dukungan Ketua Komite H Udin Jaenudin yang selama ini selalu memberikan support terhadap kemajuan sekolah. (Fikhar/BK)