Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) akan terus merapatkan barisan dan siap berkolaborasi dengan para pihak untuk memperjuangkan nasib guru madrasah, baik yang ada di Kabupaten Kuningan maupun daerah lainnya.
“Saya sebagai Ketua PGMNI Kabupaten Kuningan tak lupa ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksana acara ini dengan lancar dan sukses. Wabil khusus kepada bapak Bupati Kuningan yang telah memfasilitas kegiatan pelantikan jajaran pengurus PGMNI Kabupaten Kuningan periode 2022-2027 di Hotel Purnama Jl Cigugur. Semoga kebaikan bapak/ibu semua mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah Swt,” kata Ketua PGMNI Kab. Kuningan, Rojak SPd, Senin (7/11/2022).
Untuk itu, PD PGMNI Kab. Kuningan sebagai wadah perjuangan bagi guru madrasah yang selama untuk mendidik anak bangsa yang selama ini turut meningkatkan mutu pendidikan di Kuningan maupun daerah lainnya. Dalam hal ini, PGMNI sebagai mitra pemerintah untuk sama-sama memperhatikan serta memperjuangkan nasib mereka (para guru madrasah) yang belum jelas nasibnya ke depan. PGMNI akan bersinergi dengan PGRI, dan organisasi profesi lainnya demi kemajuan dunia pendidikan di Kuningan yang pada akhirnya sampai kepada peningkatan sumber daya manusia sehingga akan terhindar dari ketertinggalan maupun kemiskinan. Terutama miskin berpikir, miskin ide, miskin kreativitas, namun harus memiliki inovasi baru demi tercapainya suatu harapan dalam rangka peningkatan kesejahteraan bagi para guru madrasah yang sejalan dengan visi Kuningan Maju (Makmur, Agamis dan Pinunjul).
Berkat kolaborasi yang dilakukan PGMNI, kini dukungan muncul dari Sultan Kasepuhan Cirebon. Dia mendukung penuh gagasan PGMNI ini salahsatunya untuk menyerap aspirasi serta memperjuangkan nasib guru madrasah yang ada di Kabupaten Kuningan khususnya, maupun di wilayah Nusantara pada umumnya. Pihaknya sering mendengar bahkan banyak menerima keluhan dari para guru madrasah yang ada di daerah, karena nasib mereka kedepan belum ada kejelasan.
“Untuk itu, kami beserta PGMNI siap memperjuangkan mereka agar mendapat perhatian dari pemerintah serta dapat diangkat menjadi PPPK,” harap Sultan Sepuh Kasepuhan Cirebon, Heru Rusyamsi Arianatereja, seusai pelantikan Pengurus Daerah (PD) PGMNI Kabupaten Kuningan masa bakti 2022-2027.
Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua PB PGMNI Pusat, H Hery Purnama, Ketua PW PGMNI Provinsi Jabar, Ketua PGMNI Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Lampung, Prov Kalimantan Selatan, perwakilan PGRI Kuningan, Pengurus MUI Kuningan, Ketua PD PGMNI Kab. Kuningan, Rojak, Dewan Pakar mantan Wakil Rektor Unisa Kuningan, Sulaeman serta undangan lainnya.
Ketua BP PGMNI Pusat, H Heri Purnama, mengemukakan, mari kita sama-sama memperjuangkan nasib guru madrasah, paling tidak diangkat menjadi PPPK oleh pemerintah pusat karena mereka juga memperoleh hak yang sama dengan guru lainnya. Pengangkatan PPPK bukan hanya untuk pegawai yang ada di lingkungan dinas, tetapi diluar dinas atau dibawah naungan Kemenag memiliki hak yang sama. Mereka para (guru madrasah) memiliki kewajiban yang sama untuk mendidik anak bangsa upaya menciptakan salah satu tujuan pendidikan nasional, yakni; mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan takwa terhadap Allah Swt. (Fikhar/BK)