Advertisment
Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Luragung Kabupaten Kuningan kembali menggelar membaca Al-Quran secara masal setelah terhenti beberapa waktu lalu akibat pandemi Covid-19 berlangsung setiap pagi sebelum kegiatan belajar dan mengajar (KBM), bertempat di halaman sekolah setempat, Senin (7/11/2022).
“Alhamdulillah, memasuki awal tahun pelajaran 2022/2023, kegiatan membaca Al-Quran kembali digelar. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran beribadah bagi siswa terutama dalam pembacaan ayat suci termasuk dalam pengamalan isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kepala SMA Negeri 1 Luragung, H Suleha MPd, didamping Wakil Kepala Sekolah (Wakasek), H Uus Sudiana M.PdI.
Dijelaskan dia, kegiatan membaca Al-Qur’an sebelum KBM, merupakan kegiatan rutin di sekolah yang syarat dengan makna dan mempunyai tujuan positif. Diantaranya, untuk pembentukan karakter, kedisiplinan, pembiasaan, mengasah kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan “ngaji bareng” di sekolah ini dilaksanakan mengingat zaman sekarang anak-anak belum tentu mengaji di rumah pada sore atau malam hari, karena waktu luang mereka sudah terkontaminasi oleh gangguan bermain gadget yang semakin canggih.
“Ngaji dipagi hari bersama disampaikan kepada siswa agar mereka lebih meyakini bahwa membaca Al-Qur’an setiap hari dapat memberikan manfaat besar. Antara lain; memperoleh rahmat dan lindungan malaikat, memiliki perilaku mulia dan merubah pribadi menjadi lebih baik. Selain itu, membuat hati lebih tenang dan tentram, menambah rasa cinta pada Allah Swt, baik bagi diri sendiri, keluarga, juga lingkungan sekitar. Termasuk mendapat pahala kebaikan, dimana ketika seorang muslim membaca Al-Qur’an maka akan menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh keberkahan.
Ditambahkannya, ngaji pagi bareng sebelum KBM terasa lebih khidmat dan “reugreug” ketika semua dapat terlibat di dalamnya. Ini terjadi di SMA Negeri 1 Luragung sebagai implementasi dari kalimat-kalimat indah “silih asih, silih asah, silih asuh dan silih wangian. Semoga dengan adanya kegiatan membaca Al-Qur’an yang hanya 15 menit setiap pagi hari ini mampu membantu sekolah dengan harapan dapat meningkatkan iman dan takwa terhadap Allah Swt. Insya Allah beberapa bulan kedepan “tumpeng khataman Al-Quran” akan terhidang kembali dihadapan kita,” jelas H Suleha. (Raz/BK)