Dalam Kurun Waktu 4 Bulan 19 Siswa SMA Negeri 1 Jalaksana Raih 8 Kejuaraan Tingkat Jabar dan Nasional

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-

Dalam kurun waktu empat bulan sebanyak 19 siswa SMA Negeri 1 Jalaksana Kabupaten Kuningan berhasil meraih prestasi dari 8 kejuaraan yang dilombakan, baik meraih prestasi tingkat regional Provinsi Jabar maupun juara nasional.

Kepala SMA Negeri 1 Jalaksana, H Nanang Warsa MPd, didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas, Titi Suryati MPd, Rabu (30/11/2022) mengatakan, berdasarkan realita yang ada Smanja (SMAN Jalaksana) memiliki potensi beraneka ragam. Atas kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap sekolah merupakan tantangan bagi sekolah bagaimana dalam membenahi Smanja supaya dari kebinekaan menjadi satu tujuan. Sehingga untuk membawa visi terciptanya peserta Smanja menjadi insan yang berseri (berprestasi, sehat, empati, religius dan inovatif) dapat tercapai sesuai harapan.

“Bedasarkan visi di atas, kami tergerak untuk membuat program dan rencana memajukan Smanja untuk menjalin komunikasi serta membentuk sebuah kekompakan diantara steakholder yang ada. Alhamdulilah, Smanja 1 kini menjelma menjadi sekolah yang luar biasa dalam waktu yang singkat tergali seluruh potensi, baik guru, siswa dan tenaga kepegawaian lainnya,” tutur Nanang, bangga.

Maka dari itu, lanjut Nanang, dalam beberapa even lomba baik tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, hingga tingkat nasional berhasil meraih prestasi kurang lebih delapan kejuaraan selama bertugas di SMA Negeri 1 Jalaksana. Kejuaraan tingkat nasional, Smanja sekarang jauh berbeda jika dibanding sebelumnya. Kini Smanja menjadi sekolah yang luar biasa dan Insa Allah, kedepan menjadi sekolah terbaik, memiliki keunggulan dan mampu mensejajarkan diri dengan sekolah lain yang ada di Kabupaten Kuningan. Tidaklah heran jika SMA Negeri 1 Jalaksana kerap menjadi juara baik, lokal, regional hingga nasional.

Sebagaimana dikatakan pelatih lomba fashion show, Ando, awal latihan lomba fashion show anak dilatih cara berjalan basic modelling, posisi badan, eye contact, kemudian karena mereka adalah tim pasangan couple jadi gerakan pun disesuaikan sehingga lebih kompak dan serasi. Termasuk pemilihan kostum pun disesuaikan dengan tema adat nusantara, maka memilih baju adat Aceh yang dianggap menarik untuk ditampilkan di acara fashion show pelajar nusantara Kantor Cabang Dinas Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jabar (Cirebon). Karenanya peserta Fashion show dari SMA Negeri 1 Jalaksana terpilih menjadi juara pertama.

Dijelaskannya, dalam mengikuti ajang perlombaan, modal utama yang perlu dimiliki siswa ialah memiliki tekad, daya juang, kemauan tinggi dan rajin berlatih serta meningkatkan wawasan dari berbagai referensi. Selain siswa harus memiliki mental siap menang dan siap kalah. Jika berada dalam posisi kalah, maka kita harus mampu menerima segala kekalahan dan belajar dari pengalaman sehingga dapat tampil lebih baik lagi. Sebaliknya jika berada dalam posisi menang, tidak serta merta menjadi sombong dan berpuas diri akan tetapi kemenangan itu sebagai pecutan untuk meningkatkan keterampilan/skill guna mengikuti perlombaan di tingkat selanjutnya.

Berbeda ungkapan pengalaman dari pelatih pembaca berita, Vera dan Povi, anak didiknya banyak mendapat ilmu dan pengalaman baru, disamping dalam memberikan bimbingan harus penuh kesabaran. Dalam memberikan bimbingan diciptakan untuk memberikan kenyamanan terhadap peserta kita sehingga membuat semangat saat menjalani lomba. Komunikasi terus dibangun dengan santai sehingga merasa nyaman dan mampu meraih prestasi terbaik demi kemajuan sekolah ke depan. (Fikhar/BK)