Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Momentum yang sangat bersejarah, gebyar Panen Karya SMA Negeri 1 Kuningan berkenan dihadiri petinggi provinsi, Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum dan Wakil Bupati HM Ridho Suganda sehingga mengundang perhatian banyak orang, berlangsung di halaman sekolah setempat, Kamis (22/12/2022).
Kepala SMA Negeri 1 Kuningan, H Edi Riyadi, didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas, Moch Sofwan, dan Wakasek Kesiswaan, Ade Dadan Hendrawan, mengemukakan, panen karya ini merupakan puncak acara dalam rangkaian kegiatan yang diawali sejak Senin (19/12/2022) hingga hari ini sebagai penutup dari kegiatan tersebut. Kegiatan panen karya ini menampilkan sebanyak 10 stand, sebanyak 5 stand terdiri dari produki makanan dan minuman segar dan 5 stand lagi produk miniatur dan l kerajinan hasil karya para siswa.
“Atas kegiatan tertsebut, kami berharap atas kegiatan Panen Karya ini akan memberikan dampak positif bagi generasi muda ke depan untuk lebih kreatif dan inovatif. Sehingga Indonesia dimasa yang akan datang dapat memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, berkualitas serta mampu bersaing global,” pinta H Edi.
Wakil Gubernur Provinsi Jabar, H Uu Ruzhanul Ulum, menjelaskan, kurikulum merdeka ini bagian dari transisi antara dunia pendidikan dengan menggunakan kurikulum 13 (Kurtilas) memasuki pemberlakukan kurikulum merdeka dan merdeka belajar dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila. Munculnya profil pelajar Pancasila bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para siswa bahwa NKRI ini memiliki dasar negara Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara.
“Profil pelajar Pancasila ini terdapat 6 komponen yakni; beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri. Selain itu, dalam profil pelajar Pancasila, para siswa dituntut lebih kreatif dalam memberikan ide-ide juga inovasi guna memajukan dunia pendidikan dimasa mendatang. Kedepan, Festival Panen Karya ini untuk melihat kreativitas anak-anak kita di sekolah. Semoga melalui kegiatan ini, dapat terlihat bahwa kurikulum merdeka menjadi langkah yang sangat baik dalam rangka perbaikan serta peningkatan mutu pendidikan di sekolah,” harapnya,” ujar Wagub.
Berkaitan dengan hal itu, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, mengungkapkan, kegiatan ini secara tidak langsung merupakan sarana untuk meningkatkan daya berpikir peserta didik dalam penyaluran bakat dan minat para siswa masing-masing. Panen Karya ini secara tidak langsung merupakan sarana untuk meningkatkan daya kerja otak kanan peserta didik agar terus berpikir secara imajinatif, holistik, intuitif sehingga mampu menghasilkan karya lainnya, baik di bidang produk makanan olahan, kerajinan tangan, menumbuhkan kreasi seni maupun sebagai sarana untuk berekspresi lainnya.
“Profil Pelajar Pancasila mengharuskan para peserta didik untuk mempelajari tema-tema atau isu penting yang terjadi di sekitarnya. Dengan kata lain, para siswa agar memiliki kesempatan untuk mempelajari apa yang terjadi di sekitar mereka,” ujar Ridho. (Fikhar/BK)