Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
SMA Negeri 1 Luragung Kabupaten Kuningan menggelar panen karya yang sangat meriah dengan mengangkat tema “gaya hidup berkelanjutan” dengan topik tentang sampah, berlangsung di halaman sekolah setempat, Selasa (20/12/2022).
“Kami mengambil topik tentang sampah, karena sesuai predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional, yang peduli terhadap penyelamatan lingkungan. Sampai saat ini sampah masih menjadi masalah yang perlu kita selesaikan bersama. Kami berkeyakinan bahwa pendidikan merupakan salah satu jalur strategis dalam menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan, sehingga berkesimpulan bahwa bumi yang indah berawal dari sekolah,” ungkap Kepala SMA Negeri 1 Luragung, H Suleha MPd.
Dijelaskan dia, selama ini membuang sampah pada tempatnya belum sepenuhnya menyelesaikan masalah, namun lebih dari itu bagaimana agar sampah tersebut menjadi bernilai seni dan ekonomis. Oleh karena itu sekolah menggelar panen karya, hasil projek yang dipilih siswa, dalam mengolah dan memanfaatkan sampah. Selama ini sampah dianggap tidak berharga bagamiana caranya sehingga bisa menjadi barang seni maupun bentuk lain yang bernilai ekonomis.
“Agar efektif dan efisien dalam kegiatan panen karya, dipadukan dengan acara HUT SMANSAGUNG ke 38 tahun. Usia menuju dewasa dan kematangan, Alhamdulillah, diusia ke-38, alumni SMANSAGUNG telah banyak berkiprah dimasyarakat dalam berbagai profesi masing-masing,” tutur H Suleha.
Adapun rangkaian kegiatan panen karya dan gebyar HUT SMAN 1 Luragung yang ke-38, digelar selama 3 Hari, mulai tanggal 20 sampai dengan tanggal 22 Desember 2022. Kegiatan dihadiri oleh Bapak Bupati Kuningan, Kepala KCD Wil X, Kajari Kuningan, Pengawas Pembina dan Fasilitator Sekolah Penggerak, Unsur Pimpinan Wilayah Kecamatan Luragung, Komite sekolah dan Orang tua siswa yang hadir secara bergiliran selama tiga hari.
Adapun gelaran kegiatan yang dilakukan antara lain, tournamen Tenis Meja antar guru dan tenaga kependidikan SMA se-Kab Kuningan, khataman al Quran yang diikuti oleh seluruh siswa dan bapak/ibu guru serta tata usaha SMAN egeri 1 Luragung, sebagai puncak kegiatan program tadarus Al-Qur’an yang secara rutin dilaksanakan setiap hari sebelum KBM, gelaran panen karya yang dilaksanakan selama 3 hari, yang menampilkan berbagai karya siswa, sebagai hasil bimbingan dari bapak/Ibu, serta lolos serangkaian uji sidang dari tim penguji.
Dengan demikian karya yang dihasilkan siswa betul-betul bisa teruji dan dapat dipertanggungjawabkan. Termasuk gelaran karnaval kelas siswa yang temanya diserahkan kepada kreativitas komunitas kelas, dilanjutkan dengan pentas seni yang tampil secara bergiliran selama tiga hari. Launching buku antalogi hasil karya tulisan bapak/Ibu guru tentang praktik baik kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh bapak/ibu guru. Buku jejak jejak menginspirasi di SMANSAGUNG, dipersembahkan untuk menyongsong Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan menuju Jabar juara lahir bathin.
Dijelaskannya, SMAN 1 Luragung adalah salah satu dari 4 sekolah di Kab. Kuningan dan Wilayah KCD X yang ditunjuk oleh Kemendikbud sebagai Sekolah Penggerak, dengan mengimplementasikan kurikulum merdeka. Salah satu esensi dari Kurikulum Merdeka adalah terwujudnya Profil Pelajar Pancasila, yang berdimensikan Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong royong, bernalar kritis dan kreatif. Salah satu dari perwujudan hal tersebut adalah implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Bupati H Acep Purnama SH MH, pihaknya meminta agar SMAN 1 Luragung menjadi pelopor untuk meningkatkan prestasi siswa serta pendidikan yang berbasis karakter melalui perwujudan Profil Pelajar Pancasila. Bupati yakin dan percaya bahwa di usia yang ke-38 SMA Negeri 1 Luragung akan mampu meningkatkan prestasinya untuk mendukung program kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Bathin.
Sementara Kepala KCD Wil.X yang diwakili oleh Analis Kebijakan KCD X, Rudiyato,M.Pd. menyampaikan ucapan selamat kepada SMA Negeri 1 Luragung, dan menyampaikan apresiasi dan penghargaan karena SMAN 1 Luragung sebagai salah satu “Penyelamat” KCD X dalam mewujudkan Program Sekolah Penggerak. Sebagaimana diketahui bahwa yang mengikuti Program Sekolah Penggerak angkatan ke-2 dan mendapat SK dari Kemendikbudristek di wilayah KCD X terdiri dari SMA Negeri 1 Luragung, SMA Negeri 1 Cibingbin, SMA Negeri 1 Ciwaru dan SMA Binaul Ummah Kuningan. (Raz/BK)
