Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sejumlah calon haji asal Kecamatan Kadugede yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) Syiarul Islam Kabupaten Kuningan mengikuti kegiatan pembinaan serta pemeriksaan kesehatan, bertempat di UPTD Puskesmas setempat, Sabtu (14/1/2023).
Pembinaan serta pemeriksaan kesehatan ini ditangani Kepala UPTD Puskesmas Kadugede, dr Hj Sri Widawati, dibantu personil kesehatan lainnya upaya memberikan pelayanan kesehatan secara optimal. Calon jemaah haji dijadualkan akan diberangkan tahun ini, diperkirakan pertengah Mei mendatang. Oleh sebab itu, kondisi kesehatan calon haji harus prima mengingat ibadah haji di tanah suci Mekah itu adalah ibadah yang dilaksanakan secara fisik.
“Kondisi fisik jemaah calon haji ini harus betul-betul terjaga sehingga mampu melaksanakan rukun-rukun haji dengan sempurna. Sebab ibadah haji ini sebagian besar adalah aktifitas fisik, sehingga dalam rangkaian ibadah haji nanti dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan dengan ajaran Agama Islam. Adapun syarat istitha’ah (mampu) baik dalam hal materi (bekal) dan ditunjang ilmu agama, tidak kalah penting didukung oleh kondisi kesehatan yang baik,” kata Kepala UPTD Puskesmas Kadugede, dr Hj Sri Widawati.
Ditambahkan dia, pelayanan kesehatan haji bersifat dinamis, tentu akan berbeda dari tahun ke tahun, karena selalu ada perbaikan dalam pelayanan. Calon Jemaah haji harus mengikuti proses yang berlaku di tahun berjalan. Istithaah kesehatahatan haji meliputi pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji serta vaksinasi meningitis, siskohatkes dan KKJH. Selain itu, pemeriksaan kesehatan bisa dilaksanakan di Puskesmas, RS kabupaten/kota. Penetapan Istithaah dilaksanakan oleh dokter penyelenggara kesehatan haji di kabupaten/kota yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan. Hasil pemeriksaan dan diagnosis langsung diinput dalam Siskohatkes.
“Pembinaan kesehatan dilakukan seawal mungkin, dengan melibatkan calon petugas kesehatan haji dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Oleh sebab itu, para calon haji harus betul-betul mengikuti petunjuk kesehatan agar dalam pelaksanaannya nanti kondisi seluruh jemaah tetap prima. Jangan sampai terjadi ketika akan diberangkatkan kondisi tidak sehat sehingga akan menghambat dalam pelaksanaan atau kegiatan ibadah haji, baik sebelum pemberangkatan maupun setelah berada di tanah suci Mekah,” papar dr Hj Sri.
Diharapkan, seluruh calon haji asal Kecamatan Kadugede dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan rukun-rukun haji dengan sempurna. Oleh sebab itu, kita tetap menjaga PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Sebab walau bagaimanapun ibadah haji ini memerlukan kondisi fisik yang prima untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan khusuk tanpa ada gangguan fisik yang berarti. Kondisi fisik yang prima dapat diperoleh melalui latihan fisik (olahraga) yang terprogram disesuaikan dengan kondisi masing-masing jemaah calon haji. (Fikhar/BK)