Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Gebyar kunjungan perpustakaan bertepatan dengan Milad ke-6 Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Kuningan merupakan momen yang sangat strategis untuk mendukung dan mendorong minat masyarakat dalam memperluas wawasan dan menambah pengetahuan.
“Membaca itu dapat meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri terhadap ide dan informasi baru. Sehingga dengan bertambahnya pengetahuan akan semakin membangun kepercayaan diri yang tinggi, maka anak-anak dapat mengembangkan inovasi, kemampuan dan bakat yang lebih optimal,” kata Kepala Disarpus Kab. Kuningan, Dudi Budiana, didampingi Subkor Layanan Perpustakaan, H Aep Saepuloh, dalam acara milad ke-6 Disarpus, berlangsung di halaman Kantor Perpustakaan Jl Siliwangi Kuningan, Kamis (29/12/2022).
Dijelaskan Dudi, Disarsipus kini usianya menginjak 6 tahun, berdiri pada 7 Desember 2016. Gebyar Kunjungan Perpustakaan ini merupakan ajang kreatifitas, inovasi, serta dorongan kepada masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. Pada kesempatan ini pula dimulainya penggunaan SAPU LIDI DESAKU yang merupakan inovasi aplikasi pengelolaan perpustakaan berupa website yang bisa di akses oleh masyarakat di Wilayah Kuningan.
“Gebyar Kunjungan Perpustakaan 2022 diwarnai beberapa kegiatan diantaranya, penyerahan lomba keluarga literasi, lomba duta baca anak dan pelajar Kabupaten Kuningan, lomba duta baca dewasa dan mahasiswa. Selain itu, lomba cerita/bertutur tingkat SD dan MI dimana juara pertamanya direkomendasi untuk mengikuti lomba bertutur tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujar Dudi.
Selain itu, lanjut Dudi, pemberian penghargaan budaya gemar membaca adalah memberikan penghargaan serta menumbuhkembangkan minat baca di kalangan masyarakat dan menjadikan perpustakaan sebagai sarana pendidikan. “Hal ini bertujuan untuk meratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas perpustakaan, memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka, meningkatkan minat baca, meningkatkan kunjungan ke perpustakaan umum dan membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan nonformal kepada publik.
Wakil Bupati HM Ridho Suganda, mengemukakan, dengan mengunjungi perpustakaan untuk membiasakan membaca, maka akan menambah wawasan dan ilmu pengetahun yang dapat memberikan manfaat dalam beragai aspek kehidupan. Untuk itu, budayakan kebiasaan membaca ini dari muali lingkup keluarga, orang tua, anak-anak dan saudara. Pendidikan dalam keluarga akan lebih efektif menciptakan anak bangsa yang cerdas ,pekerjaan ini memang tidak mudah, namun kita harus berusaha semaksimal mungkin. Kerja sama antara guru, orang tua, komponen masyarakat dan aparat yang terkait serta membuat kreativitas, edukatif, membangun dan meningkatkan gairah, minat serta budaya gemar membaca.
“Saya mengharapkan Gebyar Kunjungan Perpustakaan ini dapat meningkatkan gairah, budaya dan minat baca anak-anak, generasi muda serta seluruh komponen masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Kuningan,” kata Ridho.
Ditambahkan dia, pihaknya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program inovasi literasi yang kini semakin menggelora di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan. Disarpus adalah penggerak dan pembina dalam mengembangkan literasi dengan program inovasi kearsipsipan dan perpustakaan. Mari kita ciptakan program dan kegiatan inovatif yang dibutuhkan masyarakat, ajak masyarakat untuk berkunjung dan berwisata ke perpustakaan serta memperkenalkannya kepada masyarakat umum tentang pentingnya arsip. Gunakan slogan-slogan yang membangun, seperti slogan, “Kuningan satia bercahaya”, Kuningan sadar tertib arsip, Kuningan belajar dan membaca sepanjang hayat”.
Acara yang dimeriahkan oleh tampilan seni tari dan nyanyi siswa SMP Negeri 1 Kuningan itu, berkenan dihadiri, unsur Forkompimda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Uca Somantri, para Kepala Disarpus se-Wilayah Cirebon, Staf Ahli Bupati Benny Prihayatno, para camat, para duta baca, serta tamu undangan lainnnya. (Raz/BK)