Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Juang Kencana berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Kuningan dalam rangka wujudkan program Bangga Kencana PA dan PA, dalam pertemuannya bertempat di Saung Gunung, Selasa (7/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut hadir, Kepala DPPKBP3A Kab. Kuningan, Trisman Supriatna, Sekretaris Dinas, para Kepala Bidang (Kabid), Ketua Juang Kencana H Momon Sudirman beserta anggota dan tamu undangan lainnya.
Kepala DPPKBP3A Kab. Kuningan, Trisman Supriatna, mewakili bupati, pihkanya mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Juang Kencana, karena merasa banyak terbantu dalam berbagai kegiatan. Paling tidak karena mereka para senior melalui penguatan dan pendampingan di lapangan, baik bersifat konsultatif, informative maupun operasional langsung di lapangan sesuai dengan kondisi yang ada.
“Dari sisi ketenagaan setiap pegawai yang purna bakti langsung kami laporkan dan diserahterimakan kepada Juang Kencana setiap tiga bulan sekali, karena secara officio mereka langsung menjadi anggota Juang Kencana. Untuk itu, kami mengajak akan tiga hal yang harus dilakukan dalam menjalin kemitraan ini. Yakni; manfaatkan waktu dengan baik karena waktu ibarat pisau yang tajam, apabila tidak pandai mendayagunakannya, maka akan melukai diri sendiri. Selan itu, lanjutkan program Bangga Kencana, PP dan PA, terutama yang berkaitan dengan penuntasan target-target yang sudah ditentukan dalam RPJMD 2018-2023 yang sebentar lagi tahun ini akan selesai.
“Tidak kalah penting, jaga keluarga masing-masing dari pengaruh-pengaruh tidak baik, berilah contoh-contoh penteladanan kepada mereka keluarga yang masih muda. Sebagai contoh, jangan sampai terjadi KDRT, trafficking, penculikan anak dan sebagainya. Saya percaya dalam program Bangga Kencana ada 7 Fungsi Keluarga dan 4 Pilar Ketahanan Keluarga (sebagai tempat berkumpul, berinteraksi, berbagi dan penguatan),” papar Trisman.
Ketua Juang Kencana (Juken) Kab. Kuningan, H Momon Sudirman, didampingi Sekretaris. D Rusyono, mengungkapkan, keberadaan organisasi ini untuk membantu pada tataran operasional program pembangunan keluarga kependudukan dan kelaurga berencana pemberdayaan perempuan perlindungan anak (Bangga Kencana PP dan PA), terutama di tingkat lini lapangan. Diharapkan dengan berbekal sehat, semangat, pengalaman dan jejaring Juang Kencana dapat memberi manfaat/berkontribusi terhadap pembangunan keluarga. Walaupun secara kondisi fisik anggota Juang Kencana sudah tidak muda lagi, tapi tetap melaksanakan kegiatan sesuai kemampuan dalam membantu program DPPKBP3A.
“Juang Kencana dengan DPPKBP3A keduanya jika ibaratkan, gula dengan manisnya saling mengisi dan menguatkan. Sebab pada dasarnya anggota Juang Kencana merupakan pelaku/pejuang KB yang karena dibatasi ruang dan waktu pengabdian secara lahiriah saja. Sedang secara batiniah, tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Keluarga Berencana secara keseluruhan. Sedang para ASN sektor KB yang masih aktif ibaratnya sebagai adik atau saudara seperguruan dari rumah besar program KB yang sekarang namanya Bangga Kencana, termasuk di dalamnya pemberdayaan dan perempuan,” papar H Momon.(Fihkar/BK)