Redaksi
Senin, 2/06/2023 09:49:00 AM WIB
EkbisHeadline

Warkop FM Kembangkan Berbagai Unit Usaha Hingga Kini Rekrut Sebanyak 200 Pekerja

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Warung Koperasi dan Kolaborasi Pemberdayaan Fakir Miskin (Warkop FM) tersebar disejumlah desa di Kabupaten Kuningan, selain menggeluti usaha ayam broiler, juga mengembangkan unit usaha lainnya dan hingga kini mampu rekrut sebanyak 200 pekerja.

Unit usaha yang anggotanya didominasi kalangan fakir miskin itu, kini terbentuk sebanyak 20 Warkop FM tersebar disejumlah kecamatan. Tiap Warkop dikelola oleh lima sampai dengan 10 pengurus dengan kelompok penerima manfaat (KPM). Sejak diawali terbantuknya kegiatan usaha melalui wadah Warkop FM, mampu merekrut sebanyak 100 sampai dengan 200 pekerja dan mereka kini memperoleh pendapatan. Mereka yang semula tidak mendapat kesempatan kerja, setelah terbentuk Warkop FM mereka diberdayakan sesuai peran masing-masing.


Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Dr Deni Handani MSi, Sabtu (4/2/2023), menjelaskan, selain memperoleh penghasilan dari usaha yang mereka geluti, juga menggali potensi dibidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) misalnya, mejadi tukang jahit pakaian, kuliner, dan bentuk perdagangan lainnya. Setelah dilakukan sosialisasi akan manfaat Warkop FM, maka manyak mengundang perhatian sejumlah bapak angkat sebagai pemodal.

“Berdasarkan catatan, hingga kini di Kuningan sudah terbentuk sebanyak 20 Warkop FM yang didukung bapak angkat 12 dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan 8 pemodal dari sekotor swasta. Setelah diberi surat atas penjelasana keberadaan Warko FM, tidak sedikit pihak swasta yang ingin bergabung dengan kelompok tersebut,” kata Deni.


Ditambahkan dia, menindaklanjuti hasil pertemuan Dinas Sosial sebagai penggagas terbentuknya Warkop FM, pimpinan PT Pos Indonesia Kuningan sepakat bahwa PT Pos juga ingin berperan serta mendorong program pengentasan kemiskinan di Kuningan melalui pemberdayaan masyarakat dalam wadah Warung Koperasi dan Kolaborasi Pemberdayaan Fakir Miskin (Warkop FM).

“Oleh sebab itu, Warkop FM akan menjadi pusat aktivitas perekonomian masyarakat penerima bantuan sosial baik dalam bentuk perdagangan kebutuhan pokok sehari-hari, maupun pemenuhan kebutuhan pendidikan. Termasuk pemenuhan gizi keluarga, UMKM, penjualan LPG3 KG, pelayanan jasa logistik, kebutuhan benda POS, jasa keuangan dan lain- lain,” papar Deni.


Banyak Memberikan Manfaat

Terbentuknya Warkop FM ini dinilai banyak memberikan manfaat bagi, khsusunya mereka yang belum memperoleh kesempatan kerja atau keluarga miskin., Untuk itu perlu manfaatkan Warkop FM sebagai potensi yang dapat menjadikan mitra strategis bagi pihak swasta maupun BUMdes.

“Warkop FM yang kini terbentuk di sejumlah desa maupun kecamatan hendaknya selalu berkoordinasi dengan para kepala desa maupun pihak lainnya sebagai mitra dalam rangka mengembangkan usaha yang saling menguntungkan,” pintanya. (Raz/BK)