Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sebagai tindak lanjut atas kunjungan kemasjidan ke Masjid Jogokariyan Jogyakarta dan Masjid Al-Falah Kab. Sragen Jateng, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan mendorong DKM serta pengurus DMI yang ada di tiap kecamatan untuk menggelorakan Aktifitas Ramadhan 1444 H/2023 M.
“Dalam hal ini, kami pengurus DMI Kab. Kuningan memohon kepada para ketua DKM untuk mensukseskan program gerakan 1.000 masjid menebar mutiara Ramadhan 1444 H,” demikian disampaikan Ketua DMI Kab. Kuningan, Dr H Ugin Lugina MPd, didampingi Sekretaris, Ono Sutarno MPd, dalam acara talk show di Sekretariat DMI, Sabtu (25/3/2023).
Ditambahkan Ugin, banyak hal yang dapat dilakukan selama dalam pelaksanaan kegiatan di bulan suci Ramadhan antar alain; melakukan penataan lingkungan masjid agar tetap bersih, sehat, nyaman dan hidmat upaya mendukung kekhusyuan ibadah selama memasuki bulan suci dan hari-hari berikutnya. Selain itu mengompakan pelayanan ibadah melalui penguatan keorganisasian DKM, Majelis Taklim, Remaja Masjid dan pengajian anak (TKA-TPA). Termasuk penguatan materi akidah, tartil quran, fiqih ibadah dan akhlak mulia kepemimpinan Rasulullah Saw dalam Sirah Nabawiyah yang penyelenggaraannya bernuansa akrab dan menyenangkan dengan aneka kreatifitas.
“Misalnya melaksanakan I’tikaf dan kajian Islam serta tadarusan yang dilakukan secara berjamaah. Selain itu, diselenggarakan pesantren Ramadhan atau pesantren kilat maupun Studi Islam Intenasif (SII) dan bedah film Islamic educational sekaligus sambil ngabuburit. Tidak kalah penting untuk melakukan talk show dan buka bersama yang dilanjutkan dengan gerakan infak sodaqoh atau bakti sosial,” harap H Ugin.
Dikatakannya, terkait kegiatan studi kemasjidan tersebut agar tertanam keterpaduan rasa sebagai tindak lanjut launching gerakan 1.000 masjid. Maksud gerakan 1.000 masjid tersebut adalah untuk mengkalkulasi dari sebanyak 376 masjid yang ada di Kab. Kuningan. Jika diambil per desa 3 masjid kali 376, maka berjumlah 1.000 masjid akan menjadi unit-unit terdepan yang melalukan gerakan sepanjang bulan suci ramadhan.
Sedangkan langkah berikutnya, tidak hanya dilakukan selama bulan suci Ramadhan, melainkan harus berkelanjutan diluar bulan lainnya. Ke depan masjid itu harus mampu menggerakan perekonomian umat sebagaimana yang dilakukan di dua masjid yang sempat dikunjungi oleh rombongan DMI. Yakni; Masjid Jogokariyan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Masjid Agung Al-Falah yang ada di Kabupaten Sragen. Kedua masjid yang sempat dikunjungi rombongan DMI Kuningan dengan harapan dapat menginspirasi masjid yang ada di Kab. Kuningan. (Fikhar/BK)
