Advertisment
K.Wahyudin Kades Tugumulya di lokasi pembuatan mesin pencacah plastik. |
Berangkat dari impian bahwa seandainya sampah-sampah terutama plastik yang berserakan dimana-mana dimanfaatkan menjadi suatu barang yang bermanfaat. Ternyata yang tersirat dipikirannya kini telah dibuktikan dimulai dua tahun lalu sampah plastik ringan misalnya bekas pembungkus kopi, kantong kresek, plastik bungkus sabun, plastik bekas jajanan anak dikumpulkan, ujar K.Wahyudin Kepada Wartawan BokorKuningan.com
Plastik-plastik dimaksud dimasukan pada mesin pencacah plastik digiling setelah digiling baru di cetak menjadi barang yang bermanfaat yakni dibuat paving blok.
Inilah Paving Blok hasil daur ulang kualitas baik, dibuat oleh K.Wahyudin Kepala Desa Tugumulya Kec. Darma Kab.Kuningan |
Proses pembuatannya memang memerlukan waktu, dua tiga hari setelah sampah plastik digiling kemudian dicetak seukuran paving blok pada umumnya. Ternyata hasilnya setelah mencetak beratus-ratus paving blok banyak yang beli karena kualitas cukup bagus paving blok dari daur ulang plastik bekas itu.
Mesin Pencacah ( giling ) plastik buatan K. Wahyudin dkk yang selesai siap dijual l. |
Pa Kuwu yang memiliki seorang istri bernama Nining Yuningsih dan dikaruniai dua orang anak bertempat tinggal di RT 07/RW 02 Blok Bungawari Desa Tugumulya Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan mengatakan, "Alhamdulillah dari sampah bisa membawa barokah untuk warganya karena kami sarankan warga membuat bank sampah yang uangnya digunakan oleh warga setempat untuk membayar pajak bumi dan bangunan ( PBB ) sudah berlangsung dua tahun. Ujar K.Wahyudin mengakhiri bincang- bincang dengan wartawan Bokor Kuningan.com ( Andy G/BK )