Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sejak berdiri tahun 2020 lalu, SMA IT Manba’ul Huda Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan memiliki sebanyak tiga program unggulan sebagai bekal hidup bagi para siswa dimasa yang akan datang.
Adapun ketiga program unggulan SMA Manba’ul Huda ini antara lain; pendidikan berbasis pesantren, kewirausahaan pelajar serta mencetak siswa mahir dalam ilmu IT. Ketiga program unggulan yang memiliki prospek masa depan itu, memasuki tahun pelajaran 2023/2024 akan lebih diperdalam sehingga dapat memberikan manfaat, baik bagi para siswa itu sendiri, termasuk bermanfaat bagi banyak orang.
Kepala SMA IT Manbau’ul Huda Desa Sidararja, Ato Sugiarto SPd, Sabtu (11/3/2023), menerangkan, seluruh siswa sekaligus sebagai santri Pondok Pesantren Manba’ul Huda. Selama menjadi siswa SMA IT, mereka mukim di pondok pesantren tersebut untuk memperdalam ilmu Agama Islam, misalnya kajian kitab kuning, program pendidikan dakwah serta amalan ahlussunah wal jama’ah.
“Sebagian besar siswa SMA IT Manba’ul Huda mukim di pondok pesantren, tidak ada yang pulang ke rumah. Mareka (para siswa) bukan hanya warga asal Kecamatan Ciawigebang, melainkan banyak dari luar daerah sehingga sangat tepat jika para siswa bersekolah sambil masantren,” ungkap Ato.
Ditambahkan dia, selain itu sekolah tetap konsisten untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya dalam menggeluti bidang kewirausahaan pelajar serta mencetak siswa mahir dalam ilmu IT. Dalam kegiatan kewirausahaan ini, sekolah sempat menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan digital printing salahsatu kegiatan usaha sesuai kemajuan jaman. Termasuk melengkapi sarana komputer upaya pengembangan ilmu IT dan kini para siswa sudah terbiasa memproduksi logo-logo menarik lainnya.
Karenanya, sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 3.600 M2 itu akan tetap konsisten untuk mengedepankan ketiga program unggulan tersebut yakni; pendidikan berbasis pesantren, kewirausahaan pelajar dan mencetak siswa mahir dalam ilmu IT. Bukan berarti matapelajaran (mapel) lainnya tidak diunggulkan, namun ketiga mapel tersebut cukup berpotensi untuk lebih dikembangkan secara optimal sehingga siswa SMA IT Manba’ul Huda akan memiliki keahlian serta keterampilan serta unggul dalam bidangnya sesuai perkembangan teknologi pada zamannya.
Adapun kiat-kiat memajukan sekolah, lanjut Ato, antara lain, melalui menyelenggarakan pembelajaran berbasis informatika, kreatif dan produktif dalam meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik. Disamping itu menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat yang aman, indah, sehat dan menyenangkan.
Sedangkan harapan sekolah kedepan yakni; mampu menjadi sekolah yang dapat mencetak siswa tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, akan tetapi mampu menguasai ilmu agama dengan baik. Dapat bersinergi dengan pemerintah dan juga stakeholder lainnya upaya meningkatkan tingkat keberlanjutan anak dalam pendidikan sehingga dapat membantu mengurangi jumlah angka putus sekolah. “Tidak kalah penting, SMA IT Manba’ul Huda dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain dan mempunyai keunggulan dalam berbagai bidang. Sebagaimana tertuang dalam moto sekolah; berprestasi, berbudaya dan berkarakter,” pungkas kepala sekolah berusia muda itu. (Fikhar/BK)