Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Empat hari menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H, dua keluarga bersaudara asal lingkungan Cilame Kelurahan Cirendang Kecamatan/Kabupaten Kuningan memberikan santunan terhadap 87 anak yatim bertempat di rumah kediaman masing-masing, Rabu (19/4/2023).
Sebelum kegiatan dimulai, anak yatim sebanyak itu berkumpul di Masjid Nurul Iman sebelah selatan Taman Kota Cirendang untuk mendapat arahan dari Ketua DKM, KH Emus Musthofa. Hal itu dimaksud, agar dalam pelaksanaannya lebih tertib. Sebab dalam kegiatan santunan tersebut diawali doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH Emus, sebagi tokoh agama yang dipercaya masyarakat setempat.
Pemberian santunan diawali dari keluarga Sahri/Ani disampaikan langsung oleh pasangan suami isteri tersebut. Mereka (anak-anak yatim) yang sebagian besar anak usia sekolah (SD dan SMP) itu menerima santunan berupa uang tunai dengan tertib. Penerima santunan ini tidak hanya warga yang ada di Kelurahan Cirendang, termasuk berasal dari tetangga desa sekitar.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan santunan ini mudah-mudahan hidup kita akan lebih berkah,” kata Sahri, yang sehari-harinya sebagai pedagang sayuran di Pasar Baru Kuningan.
Kegiatan berikutnya, pemberian santunan berlangsung di rumah kediaman Nana/Sri di alamat yang sama, Lingkungan Cilame. Sebelum santunan dimulai, dilakukan doa bersama anak yatim dan anggota keluarga.
“Alhamdulillah, kegiatan santunan yang dilakukan secara rutin, saya rasakan hidup ini terasa lebih lega,” tutur Nana, pengusaha show room mobil itu.
Berkaitan dengan hal itu, Ketua DKM Nurul Iman Cirendang, KH Emus Musthofa, mengungkapkan, kedua keluarga bersaudara tersebut adalah Aghnia yang peduli terhadap anak yatim maupun donatur pembangunan masjid, khususnya masjid di lingkungan sekitar. Atas pemberian santunan menjelang lebaran Idul Fitri ini mudah-mudahan dapat meringankan beban anak yatim itu sendiri. Sebab menyantuni anak yatim itu adalah tanggungjawab kita bersama sebagai seorang muslim.
“Untuk itu, para Aghnia maupun anggota keluarga dengan memberikan hartanya di jalan Allah melalui santunan anak yatim, semoga amal baik mereka mendapat pahala sebesar-besarnya dan atas pemberian hartanya mendapat ganti yang berlipat ganda dari Allah Swt,” ungkap Musthofa. (Raz/BK)