Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sejumlah peserta mengikuti Festival Shalawat Ramadhan 1444 H antar SKPD dan antar SMP/MTs tingkat Kabupaten Kuningan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan melalui Bidang Pembinaan Kebudayaan, berlangsung di halaman Masjid Agung Syiarul Islam, Selasa (11/4/2023).
Dalam acara pembukaan, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, mengemukakan, pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Festival Shalawat yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Bidang Kebudayaan. Selama ini kegiatan seperti ini dilakukan oleh komunitas lain. Untuk saat ini Bidang Kebudayaan menggelar Festival Shalawat tingkat Kab. Kuningan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1444 H.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk inisiatif dan kreasi yang patut kita banggakan dengan digelarnya kegiatan Festival Shalawat dalam rangka menyemarakan bulan suci Ramadhan 1444 H. Festival Shalawat ini tergolong beda, karena pesertanya bukan hanya pelajar, mahasiswa, majelis taklim dan sejenisnya. Namun kini diikuti para pegawai di lingkup lembaga/instansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Kuningan. Saya mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini semoga kegiatan yang baru pertama digelar bukan untuk pertama dan terakhir. Melainkan merupakan awal upaya menciptakan Kuningan sebagai kabupaten yang semarak dan makmur dengan shalawat,” papar Ridho.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, Drs H Uca Somantri MSi, disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kebudayaan, Emup Muplihudin SPd, mengungkapkan, membaca atau melantunkan shalawat ini besar pahalanya di sisi Allah Swt. Oleh sebab itu, kita harus membiasakan membaca Shalawat Nabi sebagaimana Allah Swt memerintahkan pada umatnya agar mendapat safaat di yaumil akhir nanti. Untuk itu, melalui festival ini mengajak pada segenap pegawai di Kabupaten Kuningan bersama komponen masyarakat lainnya untuk menggelorakan dan menyemarakan bacaan syair-syair shalawat.
“Allah berfirman, Innallaha wa malaa ikatihi yusholluna ‘ala nabi,. Ya ayyuhalladdziina aamanuu shollu ‘alaihi wa sallimu tasliimaa. Artinya; Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Sebagai ummat muslim yang beriman, kita meyakini bahwa membaca shalawat atas Nabi merupakan amalan yang pasti dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Shalawat Nabi merupakan amalan ibadah yang unik dalam syariah, karena sholawat merupakan satu-satunya ibadah yang Allah SWT perintahkan dan Allah pun melaksanakannya,” pungkas Muplihudin.
Menurut para ulama, lanjutnya, ada beberapa keutamaan membaca shalawat atas Nabi, diantaranya, dekat dengan Rasulullah Saw dan akan mendapat syafaatnya, akan dibukakan hajat dan digampangkan memecahkan masalah, mendapatkan ampunan dosa. Selain itu, dijauhkan dari bala mupun penyakit, menenangkan, menentramkan hati dan menghilangkan kesusahan. Termasuk banyak keutamaan yang akan diperoleh oleh orang yang bershalawat. (Fikhar/BK)