Redaksi
Kamis, 4/06/2023 09:05:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

Sejumlah Siswa SMA Mengikuti Olimpiade Sains Nasional Kabupaten Kuningan Selama Dua Hari

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Sejumlah siswa SMA mengikuti Olimpiade Sains Nasional Kabupaten (OSN-K) Kuningan tahun 2023 selama dua hari dengan menampilkan sebanyak 9 matapelajaran, berlangsung di masing-masing sekolah, berakhir Kamis (6/4/2023).

Kepala SMA Negeri 2 Kuningan, yang juga Ketua MKKS SMA Kabupaten Kuningan, H Tri Suknaedi, pihaknya sebelum melaksanakan OSNK sempat menggelar simulasi OSNK di sekolah setempat. Hal itu dimaksud agar siswa calon peserta OSNK dalam pelaksanaannya dapat mengerjakakan soal-soal yang disajikan dengan baik dan benar. Apalagi dalam pengawasannya dilakukan secara silang oleh petugas dari sekolah lain.

“Untuk itu, beberapa hari sebelum pelaksanaan dimulai, kami mengadakan simulasi di sekolah agar para siswa dalam mengerjakan soal tersebut dapat berjalan dengan lancar,” kata H Tri.


Sementara Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kab. Kuningan, H Suleha, menyebutkan, pelaksanaan OSNK ini ditetapkan sebanyak 9 matapelajar (mapel) yang dilombakan. Yakni; mapel Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Ekomomi, Geografi, Komputer dan Kebumian. Kegatan tersebut berjenjang dari mulai OSNK Tingkat Kabupaten Kuningan, Provinsi Jabar hingga menuju tingkat nasional. Soal tersebut tidak dibuat oleh oleh sekolah yang ada di daerah, melainkan dikirim langsung dari pusat disesuaikan dengan tingkat OSK kabupaten maupun provinsi.

“Namun demikian, dalam pelaksanaan OSNK kita tetap mentaati protokol kesehatan upaya mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan dengan harapan untuk menjaga keselamatan bersama,” ujar H Suleha.


Pengurus Harian MKKS SMA Kab. Kuningan, yang juga Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, Mochammad Chaeri, melalui Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas, Susi Susanti, mengungkapkan, dalam pedoman (Juknis) penyelenggaraan OSN SMA tahun 2023, bahwa sekolah menyeleksi peserta didik berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan dalam pedoman dan mengajukan maksimal 5 peserta didik terbaik per bidang sains untuk mengikuti seleksi OSNK. Peserta OSNK ini adalah peserta didik kelas X sampai kelas XI yang dinyatakan lolos seleksi OSN-S, dan memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh masing-masing bidang sains. Kegiatan tersebut berjenjang dari mulai OSK Tingkat Kabupaten Kuningan, Provinsi Jabar hingga menuju tingkat nasional.

“Saya ucapkan terima kasih dan selamat berjuang, bagi seluruh peserta OSNK ini semoga mendapatkan hasil terbaik. Kita jadikan kompetisi ini sebagai sarana untuk belajar lebih banyak lagi, meningkatkan kompetensi diri dan melatih mental pejuang pada diri kita. Semoga siswa-siswi yang berjuang hari ini mendapatkan hasil terbaik,” tutur Susi.


Berkaitan dengan hal itu, pelaksanaan OSNK SMA di wilayah Kuningan Timur dalam keadaan lancar dan tertib. Sebagaimana ketentuan yang ada, pengawasan OSNK dilakukan dengan teknik silang. Misalnya, pengawas OSNK di SMAN 1 Ciawigebang berasal dari SMAN 1 Lebakwangi, juga guru dari SMAN 1 Ciawigebang ditugaskan untuk mengawas di SMAN 1 Garawangi. (Raz/BK)