Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Yayasan Miftahul Ulum Kelurahan Cirendang Kecamatan/Kabupaten Kuningan memberikan santunan sebanyak 73 anak yatim dan 23 orang dhuafa berlangsung di Masjid Jami Nurul Iman selatan Taman Cirendang, Minggu (9/4/2023).
Anak yatim yang disantuni, selain warga Kelurahan Cirendang, juga berasal dari desa tenatngga seperti Desa Padarek, Cijoho bahkan ada dari Desa Kadugede dan mereka terdiri dari anak usia SD dan SMP. Dalam hal ini, yayasan memberikan uang, minuman seger dan baju koko bagi anak usia sekolah, khususnya anak usia SD. Kegian sosial atas kepedulain terhadap anak yatim dan kaum dhuafa berlangsung setiap Ahad Kliwon. Pemberian santunan setiap Ahad Kliwon itu, karena anak-anak tersebut bertepatan dengan libur sekolah.
“Pemberian santunan bagi kaum dhuafa, mereka tidak harus datang ke Masjid Nurul Iman. Mereka tetap tinggal di rumah yang meliputi dua kapung yakni; Kampung Cilame dan Kampung Karoya. Dalam penyalurannya, saya sendiri datang ke rumah-rumah mereka, karena banyak yang sakit. Kasihan mereka karena ada yang sakit strok sebanyak tujuh orang dan tidak bisa kemana-mana,” kata Pembina Yayasan Miftahul Ulum Kelurahan Cirendang, KH Emus Musthofa.
Menurutnya, aksi kemanusia yang dapat dirasakan langsung masyarakat yang membutuhkan uluran tangan ini berjalan ke-18 kalinya. Mudah-mudahan apa yang diberikan yayasan pada mereka dapat memberikan manfaat bagi penerimanya. Apalagi bagi anak yatim yang seharusnya mendapat perhatian dari orang tua (ayahnya) kiji sudah tiada, maka dari itu siapa lagi kalau buka kita untuk peduli terhadap mereka. Sebab memberikan bantuan pada anak yatim ini merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
“Saya tak kuasa menahan air mata manakala mendoakan mereka (anak-anak) yatim yang memerlukan uluran tangan dari para dermawan. Semoga mereka menjadi anak saleh dan salihah serta menjadi orang yang dapat memberikan manfaat bagi agama, nusa dan bangsa,” harap KH Emus.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pada para donatur atas segala batuannya semoga mendapat fahala dari Allah Swt. Semoga Allah menggantikannya dengan rijki yang berlipat ganda dan penuh kerkah. Untuk itu, pihak yayasan membuka pintu lebar bagi para aghniya yang ingin menyumbangkan hartanya di jalan Allah, yayasan siap menyalurkannya untuk disalurkan kembal pada yang berhak menerimanya. Sebab kegiatan ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggungjawab.
Pendidikan Agama
Adapun kegiatan Yayasan Miftahul Ulum selama ini melaksanakan Pendidikan Agama Islam (PAI) seperti Madrasah Diniyah (MD) bagi anak usia SD serta Taman Pendidikan Al-quran (TPQ) Miftahul Ulum yang dilakukan sore hari. Kegiatan MD Mihtahul Ulum secara istiqomah melaksanakan pembelajaran keagamaan bagi sebanyak 45 anak.
“Mudah-mudahan kegiatan tersebut tetap berlanjut upaya membangun generasi penerus bangsa yang beriman dan takwa terhadap Allah Swt serta memiliki akhlakul karimah, sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad Saw,” pungkasnya, yang juga pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Syiarul Islam Kuningan itu (Raz/BK).