Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Jika pengumuman kelulusan di sekolah lain dilaksanakan secara daring atau online, namun di pengumuman kelulusan bagi siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan dilakukan secara langsung ternyata relatif aman dan tertib.
Sehari sebelum pengumuman, pihak sekolah mengadakan rapat pleno kelulusan yang dipimpin langsung Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rhida Jaya Bhuana MPd, didampingi sebanyak empat Wakil Kepala Sekolah (Wakasek). Yakni; Maman, S.Pd Wakasek Kurikulum, H Uu Kuswanda S.Pd, Wakasek Kesiswaan, Drs. H. Jeje Sudiaji Wakasek Humas dan Taryo M.Pd, Wakasek Sarana. Atas hasil kesepakan rapat pleno, maka pengumuman kelulusan dilakukan dengan menghadirkan sebanyak 348 siswa kelas XII.
Wakasek Kesiswaan, H Uu Kuswanda SPd, menjelaskan, siswa kelas XII yang memperoleh pengumuman kelulusan secara langsung di sekolah harus mentaati tata tertib demi keamanan. Mereka (para siswa kelas XII) datang ke sekolah pukul 15.00 menjelang shalat ashar langsung memasuki Masjid sekolah At-Tarbiyah. Para siswi mengenakan busana muslimah, untuk siswa mengenakan baju bebas dan rapih.
“Adik-adik awal masuk sekolah (SMA Negeri 1 Kadugede), diterima dengan baik. Begitu juga sekarang akan mengakhiri sekolah harus memperlihatkan kebaikan pula. Apabila dinyatakan lulus jangan melakukan euforia yang berlebihan sehingga akan mengganggu ketertiban. Oleh karena itu, setelah pengumuman kelulusan jangan bermain ke tempat lain. Namun segera pulang ke rumah untuk menyampaikan kegembiraan ini di hadapan orang tua. Sebagai ungkapan rasa sukur, silahkan untuk melaksanakan sujud syukur. Bagi yang akan menyumbangkan seragam layak pakai silahkan dikumpulkan diperuntukan bagi adik-adik kelas yang membutuhkan,” papar H Uu.
Hal senada disampaikan Wakasek Humas, Drs H Jeje Sudiaji. Kata dia, siswa kelas XII yang dinyatakan lulus hendaknya tetap menjaga tata tertib sekolah, tanpa melakukan perbuatan yang tidak mendidik. Apabila terjadi pelanggaran, sekolah tidak akan memberikan surat kelakuan baik bagi siswa yang melanggar tata tertib. Sedangkan untuk melanjutkan sekolah maupun bekerja, tetap harus ada surat pengantar berkelakuan baik dari sekolah.
“Kami juga tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,”ujar H Jeje.
Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rhida, mengungkapkan, siswa kelas XII sebanyak itu dinyatakan lulus 100 persen. Mereka ada yang akan melanjutkan sekolah ke kejenjang pendidikan lebih tinggi maupun memilih untuk bekerja dan semuanya mendapat pelayanan secara baik. Namun demikian, setiap lulusan SMA Negeri 1 Kadugede, harus selalu berprestasi dan prestise. Dalam artian berprestasi memiliki kemampuan atau kompetensi dibidang akademisi dan prestise mampu hidup menyesuaikan diri setelah berada di lingkungan masyarakat. Maka dari itu keberhasilan SMA Negeri 1 Kadugede ini bukan keberhasilan seorang superman, melainkan keberhasilan super tim.
“Melalui sentuhan hati serta memanusiakan manusia disertai komunikasi dan kolaborasi dengan baik, maka akan terbangun kebersamaan upaya mewujudkan SMANSAKA Bahagia,” papar Rhida. (Fikhar/BK)