Redaksi
Selasa, 5/02/2023 08:35:00 AM WIB
EkbisHeadlineMayDay

Peringatan Hari Buruh Di Kuningan Ditandai Dengan Doa Bersama Disertai Berbagai Kegiatan

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Peringatan hari buruh atau yang dikenal May Day 2023 setiap tanggal 1 Mei di Kabupaten Kuningan, untuk saat ini ditandai dengan doa bersama beserta kegiatan lainnya, berpusat di Warung Kopi Lendot Mang Elon, Pasar Sadaramantra Kecamatan Jalaksana, Senin (1/5/2023).

Kurang lebih 80 negara di dunia termasuk Indonesia memperingati hari buruh internasional, juga di Kuningan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tertib. Sebanyak kurang lebih 100 buruh yang tergabung dalam dua organisasi buruh di Kab, Kuningan masing-masing Apindo dan KSPSI tampak harmonis dengan penuh kekeluargaan.


Dalam pada itu, Bupati H Acep Purnama SH MH, pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada organisasi buruh di Kuningan dalam memperingati hari buruh internasional ini diikuti sebanyak kurang lebih 100 orang tergabung dalam dua organisasi tersebut cukup mendapat perhatian dari sejumlah komponen yang ada di masyarakat. Betapa tidak, dalam peringatan tersebut selain diisi doa bersama, sekaligus halal bihalal Idul Fitri 1444 H. Termasuk menggelar aksi kemanusiaan seperti donor darah dan santunan bagi anak yatim.

“Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023, yang kali ini bertepatan dalam suasana lebaran dapat menjadi momentum untuk semua pihak, mulai dari pemerintah, pekerja, sampai pengusaha, untuk mempererat kebersamaan dan selamat Hari Buruh Internasional, May Day, 1 Mei 2023. Di momen yang luar biasa di hari yang fitri ini kita terus merajut kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dengan hubungan industrial yang harmonis,” ucap bupati.

Ditambahkan dia, kegiatan ini adalah bagian dari perhatian pemerintah terhadap seluruh pekerja atau buruh di wilayahnya. Diharapkan peringatan hari buruh dapat menjadi momentum untuk menghidupkan nilai-nilai luhur hubungan industrial dan sekaligus mengurangi permasalahan serta problematika ketenagakerjaan yang dihadapi selama ini. Harapan berikutnya, kegiatan silaturahmi seperti sekarang ini menjadi fokus utama dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hubungan yang terjadi antara perusahaan dan pekerja demi perbaikan yang lebih bagus di masa depan.

“Diharapkannya, kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para pengusaha, pekerja atau buruh dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Kegiatan ini akan menjadi hari yang bermanfaat, berguna, dan menyenangkan bagi seluruh hadirin. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas segala perhatiannya dalam kegiatan peringatan Hari Buruh di Kabupaten Kuningan,” ungkap bupati.


Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPP KSPSI) Kuningan, Deni Ramdani, mengatakan, pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap pekerja pada dasarnya yang diperjuangkan adalah hak-hak pekerja.

“Maka kewajiban dari perusahaan adalah penerapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) terhadap karyawan. Sedangkan untuk tingkat kesejahteraan ada beberapa perusahaan mungkin pada umumnya senang sekali dari ketentuan UMK yang dibayarkan sesuai berdasarkan ketentuan untuk pekerja yang bertahun-tahun perusahaan yang sudah berlaku sekarang baru terbentuk,” paparnya. (Raz/BK)