Redaksi
Senin, 6/05/2023 06:42:00 AM WIB
Giat MasyarakatHeadline

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati : Sampah Bisa Ditukar Menjadi Tabungan Emas

Advertisment

KUNINGAN, (BK). – 

Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang jatuh pada setiap tanggal 5 Juni, menjadi momen penting bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan untuk lebih mengedepankan kesadaran terhadap lingkungan hidup. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan menggelar berbagai kegiatan yang menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Pada Minggu pagi, (4/6/2023), Bupati Kuningan, Acep Purnama, secara resmi membuka rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang di pusatkan di Lapangan Pandapa Paramarta Kuningan. Salah satu kegiatan menarik yang diadakan oleh DLH adalah pameran inovasi pengelolaan sampah. Di booth pameran tersebut, terdapat inovasi kreatif dalam mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Namun, yang paling menarik perhatian adalah adanya program menukar sampah plastik/kertas menjadi emas.

Bupati Acep Purnama sangat antusias dengan program ini dan menyampaikan bahwa ini adalah bukti nyata bahwa sampah plastik/kertas dapat menjadi emas. Ia mengapresiasi upaya DLH dalam memberikan solusi kreatif dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Setiawan, menjelaskan bahwa program tukar sampah plastik di booth tersebut memiliki langkah-langkah tertentu. Jika seseorang membawa sampah plastik/kertas dengan berat antara 1kg hingga 2kg, mereka akan mendapatkan 1 cup mie instan. Untuk sampah dengan berat antara 3kg hingga 4kg, mereka akan mendapatkan 2 cup mie instan atau 6 butir telur ayam. Kemudian, jika sampah plastik/kertas mencapai berat antara 5kg hingga 6kg, mereka akan mendapatkan 1kg beras atau produk cuci piring. Untuk sampah dengan berat antara 7kg hingga 8kg, mereka akan mendapatkan 1 liter minyak goreng atau 0,5 kg daging ayam. Dan yang terakhir, jika sampah plastik/kertas mencapai berat 9kg atau lebih, mereka dapat menukarkannya dengan Logam Mulia seberat 0,02 gram.

Kepala DLH Kuningan berharap bahwa dengan adanya program ini, masyarakat akan semakin termotivasi untuk aktif dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengajak semua warga Kabupaten Kuningan untuk berpartisipasi dalam program tukar sampah ini, sehingga sampah plastik/kertas dapat diubah menjadi barang berharga dan lingkungan dapat terjaga dengan lebih baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah akan semakin meningkat. Selain itu, program ini juga menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan sampah plastik/kertas yang semakin mengkhawatirkan. Diharapkan, dengan upaya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat melalui program tukar sampah ini, jumlah sampah plastik/kertas yang terbuang sembarangan dapat berkurang drastis. Selain itu, adanya penghargaan berupa cup mie, telur ayam, beras, produk cuci piring, dan bahkan Logam Mulia sebagai imbalan bagi warga yang berkontribusi dalam mengumpulkan sampah, diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Bupati Acep Purnama juga menambahkan, “Program ini adalah langkah inovatif dan kreatif dalam pengelolaan sampah yang harus kita dukung. Selain mengurangi polusi plastik, kita juga dapat memberikan nilai ekonomi kepada sampah yang sebelumnya dianggap tidak berharga. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan menjadikan sampah sebagai tabungan emas bagi masa depan kita.”

Selain program tukar sampah, acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pandapa Paramarta juga diisi dengan kegiatan lainnya, sosialisasi pengelolaan sampah yang baik, dan edukasi warga tentang dampak polusi plastik terhadap lingkungan. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Dengan adanya peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan program tukar sampah menjadi tabungan emas, diharapkan kesadaran masyarakat Kabupaten Kuningan dalam menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, komunitas, hingga individu diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

Salah seorang warga, Ibu Iseu, mengungkapkan, “Saya sangat senang dengan adanya program tukar sampah menjadi logam mulia ini. Awalnya saya hanya mengumpulkan sampah di rumah untuk dibuang, tetapi sekarang saya merasa memiliki motivasi tambahan. Saya bisa menukarkan sampah yang saya kumpulkan dengan logam mulia, yang memiliki nilai investasi jangka panjang. Selain itu, program ini juga memberikan kesadaran kepada saya tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.”

Mengutip dari situs World Environment Day, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 adalah “Beat Plastic Pollution”. Tema ini menjadi pengingat bahwa tindakan masyarakat terhadap polusi plastik adalah hal yang penting.(Apip Syaripudin/BK)