Redaksi
Jumat, 7/28/2023 07:56:00 AM WIB
EkbisHeadline

Peduli Anak Yatim, Owner Konci Rianty Rinna Suryanti Berikan Santunan

Advertisment

CIREBON, (BK).-


Memperingati tahun baru hijriah, tepatnya menyambut 10 Muharram 1445 Hijriah, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 1 Kecamatan Kejaksan dan Kecamatan Pekalipan, Rinna Suryanti ST, menghadiri acara doa bersama 10 Muharram 1445 Hijriah. Kamis (27/7/23) tadi malam.

Tidak hanya itu, Rinna Suryanti yang juga Owner Konci Rianty juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu di Pamitran Kecamatan Kejaksan.

Rinna Suryanti ST menjelaskan, kehadiraannya di Kecamatan Kejaksan ini dalam rangka ikut doa 10 Muharam 1445 Hijriah, apalagi tanggal 10 Muharram merupakan salah satu hari yang dimuliakan dalam islam, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT Nabi Muhammad SAW menjadikan 10 Muharram sebagai bulan untuk mengamalkan puasa sunnah.

Tidak hanya itu, 10 Muharram juga dijadikan momentum untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu. Dan pada mala mini, kata Rinna, kami berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu.

“Semoga selalu membawa keberkahan dan anak-anak yatim piatu bisa bahagia,” ujar Rinna.

Kedepannya, kata Rinna, bisa menjadi agenda rutin membantu anak yatim, karena kewajiban kita sebagai umat Islam membantu anak yatim.

Sementara itu, Ketua PKB Kota Cirebon Syaifurrahman yang turut hadir pada kegiatan ini mengungkapkan, kegiatan ini merupakan perintah dari DPP PKB untuk melaksanakan santunan kepada anak yatim piatu.

"Saya mewakili dari PKB maka turut hadir pada kegiatan ini yang merupakan warisan yang sudah dilakukan sejak lama oleh tokoh-tokoh PKB," ucap dia.

Harapan dari kegiatan ini diungkapkannya, agar selalu istiqomah karena doa anak yatim piatu akan berkah. Apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi hajat besar yakni Pemilu dan Pileg, maka harus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat

"Doa yang dipanjatkan pada kegiatan ini PKB bisa menang di Kota Cirebon dan berkah selalu untuk masyarakat," pungkasnya. (Cepi/BK)