Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Kepala SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan, Rhida Jaya Bhuana SPd, MPd, berkenan untuk melepas salah seorang pegawai Tata Usaha (TU), Hj Cucun Suhartini, yang memasuki batas usia pensiun (BUP) berlangsung di ruang kantor guru, Jumat (21/7/2023)
Pelepasan purnabhakti tersebut disaksikan pula Wakasek Humas, Drs. H. Jeje Sudiaji, Kaur TU Nunung Nurhaidah, S.Pd., M.Pd, pembawa acara Maman, M.Pd. dan sejumlah guru. Rangkaian kegiatan pelepasan tersebut ditandai dengan sambutan Kepala Urusan Tata Usaha SMAN 1 Kadugede, Nunung Nurhaidah, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Drs. H. Jeje Sudiaji, dan Kepala Sekolah Rhida Jaya Bhuana, S.Pd., M.Pd.
Setiap pegawai negeri pada akhirnya akan sampai pada purnabakti. Begitu pun yang dialami saudara kita, Hj Cucun Suhartini, yang kadang-kadang kita suka memanggilnya Amih Cucun. Tepat per 1 Juni 2023 beliau memasuki masa pensiun, setelah 37 tahun mengabdi pada bangsa dan negara melalui jabatannya sebagai pegawai TU SMAN 1 Kadugede. Tujuannya tiada lain, untuk menghormati pensiunan yang bersangkutan, juga sebagai tanda terima kasih bahwa beliau telah mengabdikan dirinya sebagai pegawai. Sebagai tanda terima kasih dan selamat jalan, disampaikan bingkisan kenang-kenangan. Bingkisan disampaikan dari keluarga besar SMAN 1 Kadugede, Dharma Wanita sekolah setempat, PGRI Ranting, Koperasi Guru dan para pegawai.
“Melalui kegiatan pelepasan ini, kami doakan semoga Bu Haji dapat menjalani masa purnabakti bersama keluarga, bersama suami, anak, dan cucu dengan penuh bahagia. Semoga sehat salalu, dan tetap menjalin hubungan silaturahmi dengan keluarga besar SMAN 1 Kadugede,” demikian sambutan Wakasek Humas, Drs. H. Jeje Sudiaji.
Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rhida, mengemukakan, kemesraan ini janganlah cepat berlalu, demikian kata Iwan Fals. Untuk itu, semua kita harus menjalin keakraban di sekolah ini. Sekolah ini milik kita semua, tempat kita datang dan pergi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Ada masanya kita berjumpa, masuk sebagai anggota yang mengabdi, dan di ujung masa, kita semua akan pergi satu per satu meninggalkan sekolah ini. (BK/HEM)
