Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sebanyak 19 SMA Negeri/Swasta yang ada di Kabupaten Kuningan menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dalam rangka pemetaan rapot pendidikan upaya peningkatan mutu pendidikan di masing-masing sekolah.
Kegiatan ANBK yang memakan waktu selama dua hari itu, berlangsung di sekolah setempat, berakhir Selasa (22/8/2023). Peserta ANBK ini tidak seluruh siswa diikutsertakan, melainkan hanya sebanyak 50 siswa untuk masing-masing sekolah atas dasar pilihan secara acak yang dilakukan oleh Kemendikbud. Khususnya bagi kelas XI ditambah 5 siswa sebagai cadangan apabila ada peserta ANBK tiba-ba sakit. Sehingga pelaksanaan ANBK yang diawasi oleh guru secara silang akan berjalan dengan lancar.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kab. Kuningan, H Tri Suknaedi, disampaikan unsur pengurus, Rhida Jaya Bhuana, yang juga Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rabu (23/8/2023), mengemukakan, seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, khususnya pendidikan menengah umum, dengan ini pihak sekolah, SMA di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat menyusun Program ANBK tahun Pelajaran 2023-2024. Dengan harapan program ANBK ini agar dapat diimplementasikan secara optimal, terutama bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan serta bagi seluruh peserta ANBK itu sendiri. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan analisis kondisi riil terhadap tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan keadaan sarana-prasarana yang ada.
“Melalui Program ANBK ini diharapkan sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah,” ujar Rhida.
Sementara, Kepala SMA Negeri 1 Ciawigebang, Ii Wasita, mengungkapkan, ANBK ini adalah program evaluasi pembelajaran siswa terbaru pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar oleh Kemendikbud RI. Rangkaian pelaksanaan ANBK 2023 dimulai sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni pada 28 Juli 2023 hingga berakhir pada 5 November 2023. Penyelenggaraan ANBK diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sekolah, serta mengetahui karakteristik esensial kompetensi para peserta didik. Adapun materi ujian yang dilaksanakan peserta ANBK meliputi Asesmen Kompetensi Minimum (AMK), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Peserta ANBK terdiri dari peserta didik yang duduk di kelas sebelum jenjang terakhir pendidikan di satuan pendidikan masing-masing.
“Dalam hal ini, tidak semua peserta didik yang ada diikutsertakan untuk mengikuti ANBK. Peserta didik yang mengikuti ANBK dipilih secara acak oleh pemerintah pusat,” ujar Ii. (HEM/BK)
“Dalam hal ini, tidak semua peserta didik yang ada diikutsertakan untuk mengikuti ANBK. Peserta didik yang mengikuti ANBK dipilih secara acak oleh pemerintah pusat,” ujar Ii. (HEM/BK)
