Redaksi
Senin, 8/21/2023 06:55:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

Dalam Rangka Anniversary Ke-28, SMA Negeri 3 Kuningan Gelar Seminar Mitigasi Bencana

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Dalam rangka anniversary ke-28 tahun, SMA Negeri 3 Kuningan menggelar kegiatan mitigasi bencana melalui wadah pelajaran ekstrakurikuler Candradimuka sebagai club pendaki gunung dan penempuh rimba, bertempat di Balai Rancage, Sabtu (19/8/2023).

Candradimuka ini merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 3 Kuningan sebagai wadah bagi setiap peserta didik untuk ingin mengembangkan potensi yang ada pada diri masing-masing siswa. Setiap peserta didik memiliki kewajiban untuk belajar, mengikuti KBM sesuai jadwal yang telah di tentukan. Selain harus melaksanakan tugas utama, siswa belajar bagaimana mengenal alam, berusaha untuk beradaptasi dengan alam, mencintai lingkungan sekolah dan alam sekitar. Mereka digembleng bagaimana caranya untuk tertib beradministrasi, berorganisasi, serta belajar untuk hidup sehingga mampu menjadi bagian dari masyarakat.


Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMA Negeri 3 Kuningan, Susi Suanti MPd, mengungkapkan, Candradimuka kini menjadi bagian dari SMAN 3 Kuningan, bahkan bagian dari masyarakat. Karena sebagian anggota Candradimuka telah mengabdikan diri untuk masyarakat sekitar, dan selalu berusaha untuk hadir dalam misi kemanusiaan. Bentuk kontribusi nyata Candradimuka diantaranya, turut serta dalam penanggulangan bencana alam bersama BPBD, kegiatan TNGC juga termasuk penggiat alam bersama AKAR (Aktivitas Anak Rimba).

“Seminar mitigasi bencana dengan tema ‘Sekoloah Tangguh Bencana: Mengenal Konsep Mitigasi dan Pelestarian lingkungan ini’ juga diadakan penandatanganan MOU Dinas BPBD Kabupaten Kuningan dengan Sekolah. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Kuningan, Bapak Indra Bayu Permana, S.STP., dan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Bapak Maman Surahman, S. Hut., M.Si,” tutur Susi.

Berkaitan dengan ham tersebut, Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H.Mochammad Chaeri, M.Pd.I,pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini mengingat bukti aplikasi dan implementasi dari SMA Negeri 3 Kuningan sebagai peraih adiwiyata lingkungan hidup. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih kepada Pembina Ekskul Candradimuka, Ichsan Nurfalah, M.Pd. yang telah mempersiapkan acara ini secara maksimal dan berhasil mencari sponsor demi terlaksananya kegiatan tersebut sehingga dapat berlajkan dengan lancar.

“Candradimuka merupakan tempat untuk penggemblengan pribadi para siswa agar menjadi orang yang memiliki karkter pribadi yang kuat, terlatih dan tangkas. Candradimuka, bisa juga diartikan sebagai cara untuk membuat mental seseorang menjadi berani dan berjiwa besar. Sehingga dapat diandalkan menjadi orang yang memiliki makna dan arti bagi bangsa dan negara, serta memberikan pengaruh yang positif bagi lingkungan sekitarnya. Saya Berharap, Ekskul Candradimuka dapat memberikan makna bagi sekolah, sehingga dapat memberikan sumbangsih akan kemajuan sekolah. Berikanlah seluruh tenaga dan pikiranmu untuk kemajuan sekolah, tanpa mengutamakan pemikiran apa yang sekolah berikan kepada dirimu,” papar H Chaeri.


Sementara Pembina Ekskul Candradimuka, Ichsan Nurfalah M.Pd, menjelaskan, dalam momentum aniversary tahun ini akan merencanakan program “Sekolah Tanggap Bencana”. Hal ini merupakan program yang akan mengedukasi seluruh warga sekolah tentang bagaimana untuk dapat tanggap terhadap setiap bencana yang terjadi. Kita semua tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok, minggu depan, bulan depan tahun depan dan seterusnya. Bahkan saat ini menurut informasi yang didapatkan dari BPBD Kab. Kuningan, Indonesia saat ini terjadi fenomena “El Nino”.

Satu tradisi yang tidak bisa di tinggalkan, pemotongan tumpeng sebagai tanda anniversary. Dalam kesempatan itu, pemotongan tumpeng oleh Bapak Kepala SMA Negeri 3 Kuningan dan dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada Sekolah. Selain itu dilakukan juga Penandatanganan MOU Dinas BPBD Kabupaten Kuningan dengan SMA Negeri 3 Kuningan. Dan langsung ditandatangani oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan. Setelah acara pembukaan selesai dilanjutkan dengan kegiatan

“Seminar mitigasi bencana ini dibagi menjadi 3 sesi, sesi 1 tentang mitigasi bencana di Kabupaten Kuningan, sesi 2 tentang konservasi dan kontigensi Gunung Ciremai dan sesi 3 tentang pelestarian lingkungan dan kerelawanan,” ujarnya.

Menurut keterangan, peserta seminar ini berjumlah 112 orang terdiri dari pembina dan anggota setiap Ekskul (pendaki gunung dan penempuh rimba) beberapa SMAN dan SMKN yang ada di kabupaten Kuningan. Juga dihadiri LSM AKAR Kuningan dan para mahasiswa dari UNIKU, STKIP Muhamadiyah dan Universitas AL_IHYA Kuningan. Semoga dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan sekitar dan semoga apa yang kita tanam bisa menjadi lading reward for our children and grandchildren. (HEM/BK)