Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sejak lama dinantikan untuk mendapat rehab, berkat dukungan dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2023 beberapa ruang kelas SMP Negeri 1 Kuningan mulai dilakukan perbaikan agar lebih nyaman dan aman dalam kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah.
Untuk pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas tersebut ditangani pihak Komite SMP Negeri 1 Kuningan sesuai ketentuan yang ada. Dalam hal ini pihak sekolah percaya pada pihak komite, karena dalam penanganannya dijamin berkualitas. Rehabilitasi ruang kelas tersebut dijadualkan akan memakan waktu kurang lebih selama 100 hari atau tiga bulan. Dengan harapan, selama perbaikan berlangsung dalam keadaan lancar sesuai harapan kita semua.
“Berkat dukungan para pihak, kini sudah saatnya beberapa ruang kelas harus mendapat perbaikan, karena termasuk sekolah tertua atas peninggalan zaman Belanda. Sebagai pelaksana perbaikan ditangani secara swakelola oleh komite sekolah digarap Ketua Komite Bidang Pembangunan,” ujar Kepala SMP Negeri 1 Kuningan, H Adang Kusdiana, Sabtu (19/8/2023).
Dijelaskan dia, selama perbaikan berlangsung demi kelancaran belajar dan mengajar khusus bagi siswa kelas VII dan kelas IX akan diberlakukan sekolah siang secara bergilir atau siang saja tergantung nanti masukan dari para guru sebagai bahan evaluasi. Penataan ruang kelas selain berkualitas, akan lebih indah dan nyaman tanpa mengurangi ciri khas bangunan sekolah yang memiliki nilai-nilai sejarah. Sekolah yang mendapat kepercayaan masyaakat ini termasuk sekolah pertama dibangun pada zamannya.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, dalam hal ini pemerintah hadir untuk memberikan bantuan rehabilitas ruang kelas tersebut. Mudah-mudahan melalui perbaikan tersebut, SMP Negeri 1 Kuningan semakin maju dalam rangka meningkat mutu pendidikan sesuai harapan kita semua,” ungkap H Adang.
Secara terpisah, Jumat (18/8/2023), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, H Uca Somantri, didampingi Kepala Bagian (Kabid) Pembinaan SMP, Abidin, mengemukakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan tetap konsisten dalam kemajuan pendidikan secara menyeluruh di Kabupaten Kuningan. Adapun perbaikan dengan sumber DAK tahun anggaran 2023 diperuntukan bagi sejumlah sekolah dari mulai Paud, SD dan SMP jumlah total biaya keseluruhan mencapai kurang lebih Rp 70 Miliar.
“Mudah-mudahan dengan program perbaikan sekolah tersebut mampu meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas. Apalagi Kuningan ini menuju Kabupaten Pendidikan sesuai harapan banyak pihak, khususnya masyarakat Kuningan,” jelas H Uca. (HEM/BK)
