Redaksi
Jumat, 8/25/2023 10:57:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

SMP Negeri 2 Cigugur Menuju Sekolah Alam Berwawasan Lingkungan Peroleh 9 Paket Rehabilitasi Ruang Kelas dan RKB

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Salah satu program yang kini tengah dirintis oleh keluarga besar sekolah yakni; SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan menuju sekolah alam berwawasan lingkungan mengingat lokasi lembaga pendidikan tersebut berada di kawasan wisata.

Untuk menuju harapan sebagai sekolah alam berwawasan lingkungan tersebut, tidak semudah itu. Melainkan harus mendapat dukungan dari para pihak, dari mulai warga sekitar, desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten termasuk kantor dinas maupun lembaga lainnya yang menunjang terhadap visi/misi sekolah alam dimaksud. Salah satu upaya untuk mempercantik kondisi sekolah, SMP Negeri 2 Cigugur mendapat bantuan sebanyak 9 paket, termasuk dua ruang kelas baru (RKB) dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023.


Kepala SMP Negeri 2 Cigugur, Irsan Fajar, Kamis (24/8/2023), menyebutkan, dalam pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru (RKB) maupun rehabilitasi kelas sejak awal pelaksanaan dilakukan berbagai tahapan. Misalnya dari mulai pembuatan SK panitia komite pembangun dari kepala desa hingga pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan dua RKB yang dilakukan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Abidin, hingga berjalan dengan lancar.

Adapun sebanyak sembilan paket garapan yang dilakukan secara swakelola oleh komite sekolah meliputi sebanyak 4 rehab ruang kelas, rehab ruang perpustakaan, rehab ruang kepala sekolah, dan rehabilitas ruang guru. Selain itu, melakukan rehabilitasi ruang TU, ruang ibadah, rehab jamban/toilet, pembangunan ruang laboratorium komputer dan pembangunan ruang UKS. Dari sembilan program pembangunan tersebut memakan waktu 120 hari atau selama empat bulan harus selesai yang akan diresmikan oleh bupati.

“Alhamdulillah, meski sekolah dalam perbaikan, namun proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tetap berjalan seperti baisa tanpa ada siswa sekolah siang. Seluruh siswa masuk sekolah seperti biasa, karena ada ruang yang dapat digunakan untuk belajar sehingga tidak mengganggu terhadap kegiatan pembelajaran,” tutur Irsan.


Pekerja Diasuransikan


Upaya mengantisipasi sesuatu yang tidak dikehendaki, maka sebanyak 25 pekerja bangunan seluruhnya diasuransikan. Sekolah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan selama mereka (para pekerja) melaksanakan tugasnya sesuai batas waktu yang telah ditetapkan.

Ketua Komite SMP Negeri 2 Cigugur, H Entan, mengemukakan, dalam melaksanakan sebilan paket pekerjaan yang ditangani secara swakelola akan dilaksanakan sebaik-baiknya sebagaimana petunjuk teknis bangunan. Untuk itu, pihak sekolah minta dukungan para pihak agar pengerjaan rehabilitas sekolah dan RKB dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua.

“Kita harus bersyukur, dalam hal ini pemerintah memperhatikan akan kebutuhan sarana dan prasarana demi kemajuan pendidikan bagi SMP Negeri 2 Cigugur. Jika harus mengandalkan dana dari swadaya sekolah mungkin sampai kapan akan terwujud. Alhamdulillah, melalui dukungan DAK tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat, khususnya bagi kemajuan pendidikan SMP Negeri 2 Cigugur sehingga akan lebih berprestasi lagi dalam berbagai bidang pendidikan,” papar H Entan. (HEM/BK)