Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Bahasa Sunda seharusnya tidak hanya diajarkan di dalam lingkungan sekolah, tapi juga diajarkan di keluarga untuk mempermudah si anak menyerap dan memahaminya. Kamis (21/09/23)
"Bahasa Sunda, tidak hanya mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar saja, tetapi di dalamnya juga terdapat makna bagaimana bersikap baik kepada usianya lebih tua maupun yang lebih muda," "ungkap Vina Aprilia, S.Pd.
Bahasa Sunda saat ini hanya diajarkan sekilas di sekolah, bahkan di tengah era globalisasi ini, ciri khas bahasa warga Jabar ini sudah terkikis oleh bahasa asing dan parahnya lagi banyak anak-anak malu dan tidak bisa bisa berbahasa Sunda dengan baik dan benar.
"Bahasa Sunda, tidak hanya mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar saja, tetapi di dalamnya juga terdapat makna bagaimana bersikap baik kepada usianya lebih tua maupun yang lebih muda,." Ujar Vina Aprilia, S.Pd.
Peran serta orang tua sangat mempengaruhi si anak dan berbahasa setiap harinya dan harus membiasakan berkomunikasi dengan Bahasa Sunda dengan baik dan benar. Karena jika tidak dimulai dari keluarga, maka akan sulit untuk membentuk kebiasaan berbahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan pendekatan ini di harapkan bahwa Bahasa Sunda bukan sesuatu yang asing atau sulit tetapi sesuatu hal yang biasa sehingga ketika masuk lingkungan pergaulan atau sekolah yang lebih tinggi pun bahasa Sunda menjadi inheren dengan diri masing-masing siswa di Jawa Barat." Pungkas Vina Aprilia, S.Pd. *(Apip Syaripudin/BK)*
