Redaksi
Senin, 9/18/2023 06:10:00 AM WIB
BirokrasiHeadlineMuslim

Perkuat Kaderisasi, Fatayat NU Kuningan Gelar Latihan Kader Dasar

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Upaya memperkuat kaderisasi organisasi, Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kuningan menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) diikuti sebanyak 185 peserta dari 28 Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-kabupaten, bertempat di Gedung Organisasi Wanita (GOW), Sabtu (16/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, hadir Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, untuk memberikan motivasi kepada peserta tersebut. Hadir Ketua Fatayat PC NU, Dadah Samroti Puadah, S.Pd, serta undangan lainnya.


Sekda Dian, menyampaikan materi pentingnya wawasan kebangsaan yang kuat adalah kunci untuk membangun masyarakat stabil, harmonis, dan maju. Selain itu, wawasan kebangsaan juga berperan dalam menjaga perdamaian dan keselamatan negara. Beberapa contoh pelaksanaan praktis wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya pemahaman akan sejarah dan budaya nasional. Termasuk penggunaan bahasa nasional, pemahaman tentang lambang dan simbol nasional.

“Selain itu, partisipasi dalam proses demokratis, pemberdayaan komunitas lokal, dan menghormati keanekaragaman budaya. Tidak kalah penting, kepatuhan terhadap hukum, patriotisme dalam peringatan hari nasional, pendukung ekonomi lokal, dan pendidikan tentang wawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara stabilitas, persatuan, serta kesejahteraan dalam suatu negara,” ungkap H Dian.

Ditambahkan dia, membangun identitas bersama, mendorong persatuan dan solidaritas, mendorong partisipasi dan kewarganegaraan yang Bertanggung Jawab. Termasuk menghargai nilai-nilai bersama, meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial, serta melindungi kedaulatan negara. Melalui pengkaderan ini, potensi yang ada dalam diri kader Fatayat NU dapat dioptimalkan, sambil mencetak kader yang setia terhadap organisasi. Tak kalah pentingnya, LKD ini dapat menanamkan rasa memiliki (sense of belonging) pada anggota terhadap organisasi Fatayat NU Kabupaten Kuningan.

“Semangat menjadi generasi yang haus akan pengetahuan dan pengalaman positif, dapat terus terjaga dalam diri setiap kader, sebagai bagian proses menjadi kader yang militan, berkualitas, dan siap untuk berbakti kepada NU dan NKRI. Setelah mengikuti LKD, peserta harus aktif dalam kegiatan organisasi, di dalamnya ada kegiatan keagamaan dan sosial yang dilaksanakan oleh Fatayat NU. Paling tidak, dapat menjadi teladan yang baik di lingkungan,” ujarnya.


Ketua FC Fatayat NU Kuningan, Dadah Samroti Puadah, S.Pd, menjelaskan, bahwa LKD ini diadakan untuk memperkuat organisasi Fatayat NU di Kuningan dan menciptakan kader yang militan. Setelah mengikuti LKD, para kader diharapkan mampu menyelenggarakan kaderisasi di tingkat PAC.

“Kegiatan Ini adalah langkah penting untuk memperkuat organisasi, mengembangkan kader berkualitas, dan mendukung peran perempuan dalam Nahdlatul Ulama serta masyarakat secara keseluruhan. Sehingga terwujud akselerasi pemimpin perempuan di abad ke 2 NU. Sekaligus LKD ini juga merupakan bagian dari rangkaian Hari Santri Nasional (HSN), bahwa Fatayat NU merupakan bagian dari santrinya KH. Hasyim Asy’ari,” pungkas Dadah. (HEM/BK)