Advertisment
Pasukan Hamas Palestina menyerang dan merebut kembali tanah yang semula diduduki dan dijajah Israel. Perlawanan itu menjadi pemberitaan di berbagai surat kabar. Sebuah ayat menjelaskan tentang Palestina, yaitu surat Al Isra ayat 173.
Dalam ayat ini, tanah Palestina merupakan tanah yang diberkahi, dibuktikan dengan Nabi Musa as dan pengikutnya yang dalam kejaran Fir'aun dan pasukannya, hingga akhirnya saat sampai di tanah Palestina, pertolongan Allah datang dengan menenggelamkan Fir'aun beserta pasukannya dan menyelamatkan Nabi Musa as.
وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْنَ
Artinya: Kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. (Dengan demikian) telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Kami hancurkan apapun yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa pun yang telah mereka bangun.
Tafsir kementerian agama menyebutkan, bahwa Al-Isra’ ayat 137 ini melanjutkan pemberitaan tentang umat Nabi Musa, dengan menyatakan bahwa Kami tenggelamkan pengikut-pengikut Fir’aun bersamanya dan Kami wariskan kepada kaum tertindas itu, yaitu Bani Israil, bumi bagian timur dan bagian baratnya, yaitu Negeri Syam, Mesir, dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Fir’aun dahulu, yang telah kami berkahi dengan berbagai nikmat yang berupa tanaman , buah-buahan, dan sungai-sungai, serta aneka nikmat lainnya.
Dengan demikian telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu sebagai janji untuk Bani Israil, disebabkan kesabaran mereka dalam menghadapi siksaan dan ancaman Fir'aun dan kaumnya. (Apip Syaripudin/BK)
Dalam ayat ini, tanah Palestina merupakan tanah yang diberkahi, dibuktikan dengan Nabi Musa as dan pengikutnya yang dalam kejaran Fir'aun dan pasukannya, hingga akhirnya saat sampai di tanah Palestina, pertolongan Allah datang dengan menenggelamkan Fir'aun beserta pasukannya dan menyelamatkan Nabi Musa as.
وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْنَ
Artinya: Kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. (Dengan demikian) telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Kami hancurkan apapun yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa pun yang telah mereka bangun.
Tafsir kementerian agama menyebutkan, bahwa Al-Isra’ ayat 137 ini melanjutkan pemberitaan tentang umat Nabi Musa, dengan menyatakan bahwa Kami tenggelamkan pengikut-pengikut Fir’aun bersamanya dan Kami wariskan kepada kaum tertindas itu, yaitu Bani Israil, bumi bagian timur dan bagian baratnya, yaitu Negeri Syam, Mesir, dan negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Fir’aun dahulu, yang telah kami berkahi dengan berbagai nikmat yang berupa tanaman , buah-buahan, dan sungai-sungai, serta aneka nikmat lainnya.
Dengan demikian telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu sebagai janji untuk Bani Israil, disebabkan kesabaran mereka dalam menghadapi siksaan dan ancaman Fir'aun dan kaumnya. (Apip Syaripudin/BK)