Redaksi
Selasa, 10/03/2023 09:22:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H SMA Negeri 3 Kuningan Menebar Empati, Memperkuat Tali Silaturahmi

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H di SMA Negeri 3 Kuningan dengan mengusung tema “menebar empati, memperkuat tali silaturahmi” berjalan dengan penuh hidmat, berlangsung di lapangan sekolah setempat, Jumat (29/9/2023).

Kegiatan diikuti seluruh siswa kelas X, XI, kelas XII, guru, dan tenaga kependidikan SMA Negeri 3 Kuningan bertempat di lapangan sekolah itu cukup mendapat antusias keluarga besar sekolah. Adapun rangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi tersebut ditandai dengan penampilan Hadroh siswa-siswi Ekskul Risba, sholawatan bersama dan sambutan kepala sekolah. Dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan Ustadz H. Jajang Aishul Muzaki, LC, M.Pd.I. Selain itu dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lomba antar kelas diantaranya; lomba adzan, MTQ, kaligrafi dan lomba tumpeng.

Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H. Mochamad Chaeri, M.Pd.I, pihaknya dalam kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada peserta yang hadir untuk mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Selain itu, mengikuti kegiatan tausyiah dengan baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.


“Mensyukuri itu lebih indah dari pada mengedepankan perbedaan. Untuk dapat mensyukuri perbedaan, maka diperlukan empati yang dimiliki masing-masing individu. Hal ini merupakan salah satu yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Empati ini mungkin buat sebagian orang adalah hal yang tidak berarti, tapi dengan empati kita bisa bersatu, saling mengerti dan saling memahami. Empati yang ditebarkan pada semua umat akan memperkuat silaturahmi sesuai dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yakni; menebar empati memperkuat tali silaturahmi " tutur H Chaeri.

Ustadz H. Jajang Aishul Muzaki, LC, M.Pd.I dalam tausiyah memberikan motivasi kepada peserta untuk mengambil hikmah dari Maulid Nabi Muhammad SAW. Ceramah yang disampaikan dengan santai dan humoris sehingga peserta dapat menerimanya dengan mudah. Dalam tausiyah tersebut menyebutkan meliliki iman yang kuat sebagai pondasi dalam beragama. Termasuk mencintai Rasulullah adalah amalan yang harus terus menerus dilakukan dan dihidupkan.

“Mengagungkan Rasul tidak hanya memperingati hari kelahiran dan bersholawat saja, namun utamanya untuk mengamalkan serta menghidupkan sunah-sunahnya dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih sunnah yang banyak ditinggalkan oleh manusia jaman sekarang ini seperti silaturahmi, menumbuhkan kembali kemanusiaan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama umat,” ungkap H Jajang.

Oleh sebab itu, lanjut dia, mari kita manfaatkan bulan Rabiul Awal ini dengan kebaikan dan meneladani apa yang telah dilakukan dan dicontohkan oleh Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari sebagai suri teladan dalam berbagai aspek kehidupan. Diharapkan, momen Maulid Nabi ini menjadi kesempatan generasi muda untuk mengenal sosok Rasulullah SAW. Ada empat sifat Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani dan ditanamkan dalam diri masing-masing yakni; shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

Tidak kalah penting, kegiatan silaturahmi memiliki tiga dampak positif yakni memperbanyak teman, memperpanjang usia dan membuka pintu rezeki. Oleh karena itu pihaknya mengajak hadirin untuk memperbanyak silaturahmi yang pertama harus dilakukan kepada kedua orang tua, lalu keluarga (istri dan anak), tetangga, orang yang menuntut ilmu dan orang miskin.


Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Humas SMA Negeri 3 Kuningan, Susi Susanti, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan di lingkungan sekolah, baik antara siswa, guru, keluarga dan masyarakat sekitar. Khususnya untuk menumbuhkan semangat beribadah dan membangun akhlakul karimah sebagaimana dicontohkan Nabi.

Menurut keterangan, Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awal dalam penanggalan Hijriah. Dalam risalah keislaman disebutkan, kelahiran Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil ‘alamin), dengan membawa amanah dari Allah Swt untuk keselamatan, kedamaian, kasih sayang dan kebahagiaan umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa bulan Rabiul Awal sangat dihormati dan dimuliakan oleh umat Islam, sekaligus sebagai tanda/simbol kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. (HEM/BK)