Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sebanyak 248 siswa terdiri dari siswa SMA, SMK dan siswa SMP menampilkan tarian kolosal dalam acara pembukaan Porpemda ke-XV Tingkat Provinsi Jabar cukup memukau penonton, berlangsung di Stadion Mashud Wisnusaputra, Minggu (26/11/2023).
Penari terdiri dari berbagai sekolah yang ada di Kuningan itu menggambarkan persatuan Pemerintah Daerah yang ditransformasikan ke dalam gerak tari Jabar Betawi, Jabar Pantura, Jabar Priangan, dan Jabar Kulon. Adapun kolaborasi tarian Jaipong, Tari Pergaulan, Tari Topeng, Tari Merak, Tari Buyung, Tari Payung, Tarian Umbul-umbul dan Gugunungan. Kelincahan dan kesesuaian tarian dengan perpaduan musik tradisional dan modern membuat penonton terkagum-kagum.
Adapun para pendukung pagelaran tari kolosal tersebut yakni; Sutradara Dede Nono Rukmana, S,Sn, Pim produksi Oka Mustofa S.Sn., para guru seni budaya SMAN 3 Kuningan, Asisten produksi Mila Meilani, Penata musik Anggara/Lagu hey ya Yo Jabar juara, Oka Mustofa, S.Sn. dan Guru seni budaya SMAN 3 Kuningan. Para pelatih tari, Kiki Rohmani S.Sn. Guru seni budaya SMPN 1 kuningan, Miftah Maulana Rosiansyah SPd, instruktur tari Sanggar Seni Astagiri Kuningan. Selan itu, Saeful Nuriman SPd, guru seni budaya SDN 17 kuningan, Rini Ramdhani PDd, Dosen Prodi PGSD Uniku, Aditya Ramadhan SPD, guru seni budaya SDN 1 Ciloa, Wempi Apdiansyah guru Asistensi Bahasa Sunda SMAN 1 Jalaksana, Isyana Martarayanti guru seni budaya SMAN 1 Kuningan dan vokal Ana Dwi Kania Rais.
Sementara, Pimpinan Produksi Tari Kolosal, Oka, mengemukakan, dengan Porpemda ke-XV tingkat Provinsi Kabar ini kita wujudkan Jabar Juara, untuk kebugaran jasmani, serta produktivitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. Sinopsis tari kolosal ini menggambarkan persatuan Pemda yang ditranpotmasikan kedalam gerak tari Jabar Betawi, Jabar Pantura, Jabar Priangan dan Jabar Kulon dengan menggabungkan jenis seni-seni yang tersebar di tatar Jabar. Didalamnya ada tari Merak, tari Jaipong, tari Topeng, tari Pergaulan, tari Buyung, tari Payung, Gugunungan dan tari Umbul-umbul.
“Kegiatan tersebut melibatkan para siswa dari beberapa sekolah yang ada di perkotaan di antaranya SMA Negeri 1, 2, 3 Kuningan, SMK Yamsik, SMPN 1 dan 7 Kuningan. Sedangkan pakaian yang dipakai sesuai dengan tarian yang dimainkan, jenis musiknya kolaborasi musik tradisional dengan musik modern. Di akhir tarian endingnya akan dimedley ke lagu karya cipt saya sendiri (Oka) dengan judul lagu Hey Ya Yo Jabar juara yang akan dinyanyikan oleh siswa terbaiknya dari SMA negeri 3 Kuningan,” tutur Oka yang juga Guru Seni SMA Negeri 3 Kuningan itu.
Kemeriahan opening ceremony (pembukaan) Porpemda diawali defile dari 28 kontingen kabupaten/kota se-jabar itu terdiri dari urutan pertama dari Provinsi Jawa Barat, Kab. Bandung, Kota Bandung, Banjar, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, Bandung, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, dan Kabupaten Kuningan. Sebagai tuan rumah.
Ketua Dewan Pengurus (DP) Korpri, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar MSi, yang juga Ketua Penanggung Jawab Porpemda Jabar ke-XV pihaknya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadikan Kuningan sebagai tuan rumah, tentu atas dukungan anggarannya juga. Inilah yang bisa dipersembahkan melalui semangat, dedikasi, dan kerja keras untuk kesuksesan Porpemda Jawa Barat.
“Apresiasi kepada semua pihak dan dukungan masyarakat, serta semua yang terlibat di acara Opening Ceremony, salah satunya Tari Kolosal dari berbagai sekolah, seperti yang disampaikan Pj Sekda Provinsi Jabar, bahwa penampilannya sangat berkesan. Secara keseluruhan acara berlangsung sukses dan luar biasa,” pungkas H Dian. (HEM/BK)