Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Meski dalam keterbatasan anggaran, namun SMA Negeri 3 Kuningan menggelar kegiatan program Panen Karya dalam rangka mewujudkan pelajar dapat hidup sesuai nilai-nilai Pancasila, berlangsung di halaman sekolah setempat, Jumat (3/11/2023).
“Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini, siswa mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Sebab P5 ini merupakan proyek pengembangan karakter pelajar untuk dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” ungkap Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H Moch Chaeri MPd.I.
Dijelaskan dia, proyek ini adalah kegiatan pertama bagi kelas X di SMAN 3 Kuningan yang dibangun dengan empat dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu: gotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis. Pelaksanaan P5 di SMAN 3 Kuningan semester 1 mengambil tema ’’Bangunlah Jiwa dan Raganya”, topik; Sekolah Sehat, dan Sub Topik; Kesehatan Jiwa, Raga, dan Lingkungan.
“Melalui proyek ini diharapkan, siswa dapat meningkatkan gaya hidup sehat, meliputi sehat jiwa, sehat raga, dan sehat lingkungan,” ujar H Chaeri.
Menurut Wakasek Bidang Kurikulum, Hj. Icih Tresnaasih, M.Pd, mengemukakan, siswa yang sehat akan memiliki kualitas hidup yang lebih dimasa medatang. Dengan menumbuhkan kemandirian, keterampilan dan kemampuan dalam melakukan tindakan hidup sehat. Dalam hal ini, sekolah sehat akan membawa dampak posotif terhadap prestasi siswa di sekolah dan meningkatkan serajat kesehatan. Adapun pelaksanaan P5 di SMA Negeri 3 Kuningan menggunakan sistem blok selama dua pekan . Mulai dari merancang Aksi P5 (11-15/9/2023) dan Aksi P5 (20 Oktober sampai dengan 3 Nopember 2023.
Menurut koordinator P5 SMA Negeri 3 Kuningan, Sumarno MPd, menerangkan, gelar karya P5 dimaksud untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan siswa (student agency) dimana siswa mampu berperan sebagai pemimpin dalam pembelajaran sendiri. Karenanya siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kapasitasnya dalam mengelola pembelajarannya sehingga kepemimpinannya dapat berkembang lebih baik.
“Melalui kegiatan progam P5 ini akan berdampak terhadap perilaku siswa dalam membangun kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik. Sebab walau bagaimanapun kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari kualitas pendidikan yang dimilikinya antara lain melalui pemahan dan pelaksanaan demi terwujudnya pelajar Pancasila,” papar Sumarno.
Aksi P5 diakhiri dengan kegiatan “Gelar Karya P5” berupa gelar hasil karya video 7 langkah cuci tangan, gelar video poster digital, gelar karya poster analog dan gelar karya senam sehat Semantika. Sebagaimana Visi SMAN 3 Kuningan; "Terwujudnya Insan Masagi yang berwawasan global”. (HEM/BK)
