Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Sebagai bagian dari upaya mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas/ Rutan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuningan kembali gelar razia gabung bersama Aparat Penegak Hukum (APH), Polres dan BNN Kabupaten Kuningan. Kamis, (09/11/23).
Kegiatan razia gabungan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.UM.01.01 – 192 Tentang Penggeledahan Kamar dan Test Urine Bagi Narapidana, Tahanan, Anak Binaan Lapas, Rutan, LPKA, Bersama Aparat Penegak Hukum (TNI/POLRI/BNN) Terkait.
Kegiatan razia gabungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kuningan, Kurnia Panji Pamekas dan didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Erfin Kurniawan. Turut hadir juga dalam razia gabungan ini Kasat Narkoba Polres Kuningan, AKP Udiyanto, KBO Sat Samapta Polres Kuningan, IPTU Agus Wahyudi, Kasi Brantas BNNK Kuningan, Ade.
Dalam arahannya sebelum pelaksanaan razia dan penggeledahan, Kalapas Kuningan mengingatkan mengenai kewaspadaan terhadap adanya gangguan kamtib yang penting sekali untuk terus dilakukan dan ditingkatkan. Beliau juga menyampaikan arahan kepada seluruh jajaran yang akan melaksanakan kegiatan razia untuk untuk menindak setiap bentuk pelanggaran keamanan dan ketertiban di Blok Hunian Warga Binaan dengan mengedepankan sikap sopan dan humanis terhadap Warga Binaan.
Pelaksanaan kegiatan razia ini dilaksanakan pada 2 blok, yaitu blok atas dan blok bawah. Petugas razia yang dibagi menjadi 2 (dua) tim melaksanakan razia secara serentak pada kamar-kamar blok hunian Warga Binaan yang telah ditentukan. Para petugas menggeledah badan serta barang milik WBP yang berada dalam kamar dan blok untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang. Dalam kegiatan razia ini, apabila ditemukan beberapa barang terlarang yang seharusnya tidak boleh berada di dalam kamar hunian akan langsung disita oleh petugas razia.
Setelah pelaksanaan razia selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan/ test urine kepada Warga Binaan yang dilaksanakan di klinik Lapas Kuningan. Kegiatan test urine ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyalahgunaan Narkoba dan mewujudkan Lapas Zero HALINAR. Dari test urine yang dilakukan kepada Warga Binaan sebanyak 15 (lima belas) orang, semua Warga Binaan Lapas Kuningan dalam kondisi NEGATIF.
“Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada pihak yang siap membantu dan bersinergi dalam pelaksanaan tugas khususnya giat pada malam hari ini. Dan untuk hasil temuan akan ditindaklanjuti untuk dimusnahkan serta akan melakukan penegakan tata tertib jika ditemukan barang terlarang di dalam kamar hunian. Semoga Lapas Kuningan senantiasa menjadi Lapas BERSINAR.”, pungkas Panji. (Apip/BK)