Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Festival panen hasil belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Kuningan meriah, Sabtu,(2/12/2023) di Aula SMKN 3 Kuningan. Menurut pantauan “Bokor Kuningan”, Panen hasil belajar merupakan puncak gelaran Loka Karya 7 yang dibuka oleh Kadisdikbud Kabupaten Kuningan U. Kusmana, Jum’at (1/12/2023) dilokasi yang sama nampak meriah dengan menyediakan 11 stand dan dikunjungi sekitar 2.500 pengunjung dan tamu undangan, seluruh para kepala sekolah dan Pengawas Sekolah dari Calon Guru Penggerak, Rektor/perwakilan dari Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Kuningan, Ketua Dewan Mesjid (DMI) Kab.Kuningan, Organisasi Profesi dan Komunitas Praktisi, Dewan Pendidikan, sejumlah pejabat Disdikbud Kuningan, bahkan yang lebih membanggakan Panen Hasil Belajar atau hasil karya Guru Penggerak dihadiri langsung Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat Mohamad Hartono beserta jajarannya.
Pada panen karya ini, Calon Guru Penggerak (CGP) memamerkan karya yang telah mereka lakukan selama 6 bulan, mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. Terlihat hasil panen karya tersebut beraneka ragam, mulai dari produk hasil belajar, media pembelajaran, inovasi berbasis teknologi, pemanfaatan barang bekas untuk media pembelajaran, aktivitas dalam pembelajaran, aktivitas dalam pembelajaran yang mengambil ruh dari Pendidikan merdeka belajar, pembuatan buku, dan lain-lain, bahkan di setiap stand disediakan pula makanan dan minuman sebagai ciri khas di setiap wilayah CGP berada. Pengunjung juga menikmati tampilan hiburan perwakilan kelas selama kegiatan yang menambahkan kemeriahan dan kehangatan selamat kegiatan berlangsung bahkan pengunjung juga menikmati permainan, Challenge (tantangan) dan Quiz tentang Kurikulum Merdeka. Nampak pula seragam yang dikenakan para CGP berbeda-beda, ada bertemakan modern, tradisional bahkan sederhana, dan profesi.
Kepala BBGP Jawa Barat Mohamad Hartono didampingi Kabid GTK Kab.Kuningan H.Pipin Mansyur Aripin foto bersama dengan CGP Angkatan 8, Sabtu (2/12/2023) di SMKN 3 Kuningan. |
Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan H. Pipin Mansyur Aripin mengatakan, Loka Karya 7 dan Panen Hasil Belajar merupakan rangkaian akhir selama Pendidikan Guru Penggerak dalam kurun waktu satu semester lebih dimana para pengajar praktik dan CGP dipandu fasilitator setiap kelas telah bergelut di LMS (Learning Management System) dengan berbagai konsep inovatif dalam dunia Pendidikan. “Mohon maaf jika selama PGP berjalan pelayanannya belum maksimal, amalkan dan tularkan semua ilmu yang didapat di PGP ini pada rekan sejawat dan komuntas praktisi, tergerak, bergerak dan menggerakkan !”, ujar Kabid GTK sekaligus penanggung jawab PGP di Kab.Kuningan.
Pipin juga mengatakan, merasa bangga dapat menyiapkan aset daerah dibidang Sumberdaya Manusia di dunia Pendidikan Kuningan, sekaligus PGP di Kuningan mendapatkan perhatian khusus dari BBGP. “Kita mencetak hatrick tiga lokakarya dikunjungi terus kepala nya mulai Kepala P4TK TK PLB utk CGP tiga, dan dua kali kepala BBGP untuk CGP tujuh dan delapan sangat membanggakan,” terangnya
Kepala BBGP Jawa Barat Mohamad Hartono saat berkunjung ke Stand Panen Karya PGP Kelompok A, Sabtu (2/12/2023) di SMKN 3 Kuningan. |
Sementara Kadisdikbud Kabupaten Kuningan U. Kusmana pada pembukaan Loka Karya 7 PGP Angkatan 8 didampingi Sekdis Diskdikbud Kuningan Rusmiadi mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan telah memberikan penghargaan kepada BBGP Jabar, diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kuningan.
“Penghargaan ini bukan hanya prestasi bagi BBGP Jabar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pihak yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Terima kasih kepada Bupati Kabupaten Kuningan yang telah mengakui dan memberikan apresiasi atas peran BBGP Jabar dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik,”ujarnya.
Kadisdikbud Kuningan mengatakan, Lulusan PGP telah memiliki “Karpet Merah” untuk meniti karir baik sebagai kepala sekolah maupun pengawas, atau mendapatkan penugasan lain di bidang Pendidikan, karena telah diamanatkan dalam Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.
“Tidak semua guru mempunyai sertifikat guru penggerak ini dengan ratusan jam pelajaran, bapak ibu boleh mengambil atau tidak karpet merah yang sudah disediakan, dan yang tidak tentunya ada tugas lain, tapi yang lebih penting buktikan lulusan PGP beda dengan yang lain, anda punya komitmen, dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Kuningan, berprestasi dan menjadi motor penggerak di setiap sekolahnya,” ujar Kadisdikbud Kuningan. (Apip/BK).
“Penghargaan ini bukan hanya prestasi bagi BBGP Jabar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pihak yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Terima kasih kepada Bupati Kabupaten Kuningan yang telah mengakui dan memberikan apresiasi atas peran BBGP Jabar dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik,”ujarnya.
Kadisdikbud Kuningan mengatakan, Lulusan PGP telah memiliki “Karpet Merah” untuk meniti karir baik sebagai kepala sekolah maupun pengawas, atau mendapatkan penugasan lain di bidang Pendidikan, karena telah diamanatkan dalam Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.
“Tidak semua guru mempunyai sertifikat guru penggerak ini dengan ratusan jam pelajaran, bapak ibu boleh mengambil atau tidak karpet merah yang sudah disediakan, dan yang tidak tentunya ada tugas lain, tapi yang lebih penting buktikan lulusan PGP beda dengan yang lain, anda punya komitmen, dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Kuningan, berprestasi dan menjadi motor penggerak di setiap sekolahnya,” ujar Kadisdikbud Kuningan. (Apip/BK).