Redaksi
Jumat, 12/08/2023 12:09:00 PM WIB
EkbisHeadline

Hadapi Musim Penghujan, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kuningan Imbau Masyarakat Untuk Selalu Siap Siaga dan Waspada

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengimbau masyarakat yang wilayahnya rawan bencana alam seperti banjir, agar meningkatkan kewaspadaan serta bersiap siaga ketika terjadi bencana alam,  Jumat (08/12/23).

Kepala Seksi Pencegahan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Yayan menghimbau untuk masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan ini. Masyarakat juga diharapkan agar tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air apabila hujan tiba.

“Memasuki musim penghujan saat ini, kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” kata Yayan.

Menurut Yayan untuk itu, masyarakat juga diminta aktif melakukan pembersihan saluran air masing-masing, sehingga potensi terjadinya genangan air bahkan ancaman banjir dapat diminimalisir. Selain itu ancaman bencana selama musim penghujan ini salah satunya juga angin kencang, dalam menghadapi angin kencang diharapkan masyarakat agar aliran listrik di rumah sebaiknya dimatikan untuk sementara.

"tetap di dalam rumah sambil memantau keadaan cuaca serta masyarakat diminta untuk memangkas pohon yang sudah terlalu lebat dan berdekatan dengan rumah penduduk. Adapun tanda – tanda akan adanya angin kencang seperti diawali dengan hujan lebat yang turun tiba – tiba disertai dengan Guntur dan petir," Tegasnya

Sedangkan dalam menghadapi musim penghujan tersebut petugas BPBD kabupaten Kuningan terus siaga dalam menghadapi bencana alam dengan berpatroli dan turun kelapangan untuk memastikan kondisi lingkungan dan masyarakat tetap aman.

"Bulan Februari diprediksi merupakan puncaknya musim penghujan, dimana ada beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan terdata sebagai daerah yang rawan kebencanaan seperti banjir, pergerakan tanah dan longsor,"pungkasnya. (Apip/BK)